ZONASULTRA.COM, KENDARI – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui National Paralympic Commitee (NPC) akan menyiapkan 25 atlet penyandang disabilitas pada 6 cabang olahraga (cabor) untuk berlaga di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Papua pada 2 hingga 15 November 2021.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua NPC Sultra, Kafarudin kepada Zonasultra.com via telepon seluler pada Rabu (18/8/2021). Kata dia, cabor yang akan diikutkan yaitu atletik, renang, catur, bulu tangkis, angkat berat, dan tenis meja.
“Totalnya ada 25 tapi kita mau pastikan dulu, karena di atletik yang banyak ini, ada cabang lari, lempar dan lompat,” ungkapnya.
Setelah pemusatan latihan baru akan bisa ditentukan jumlah atlet di masing-masing cabor tadi. Saat ini atlet disabilitas tersebut sedang menjalani pelatihan mandiri di daerah masing-masing dikarenakan belum ada kepastian anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra yang dikeluarkan untuk atlet disabilitas.
Atlet yang disiapkan untuk Peparnas ini berasal dari beberapa daerah di Sultra, antara lain, Kabupaten Muna, Kabupaten Buton, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe Utara (Konut), dan Kota Kendari. Pengambilan atlet tersebut kata Kafarudin berdasarkan daerah yang pro aktif.
Sementara untuk daerah lain, ia belum menyampaikan ke daerah yang tidak pro aktif karena belum jelas anggarannya. Setelah anggaran keluar maka pihaknya akan turun langsung ke daerah-daerah mendata atlet disabilitas yang punya potensi.
Untuk perekrutan atlet, ada tim khusus yang di bentuk oleh NPC, utamanya adalah melihat klasifikasi atau kategori nomor-nomor pertandingan. Kemudian akan diuji kembali dan akan dilombakan untuk dilihat yang terbaik agar dapat dibina dan dibawa ke Peparnas Papua mendatang.
Kafarudin berharap segera ada kejelasan anggaran dari Pemprov Sultra, apalagi telah diajukan sebesar Rp2,5 miliar di APBD Perubahan 2021. Sebab dana tersebut harus segera digunakan untuk pemusatan latihan atlet. Pemusatan latihan akan dilakukan selama 2 bulan, bulan pertama di daerah masing-masing dan bulan terakhir akan dipusatkan di tingkat provinsi. (B)
Penulis: M11
Editor: Muhamad Taslim Dalma
