ZONASULTRA.COM,KENDARI– Kementerian Agama Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), memastikan penetapan 10 Dzulhijjah 1437 Hijriah jatuh pada tanggal 12 September 2016, dan tidak ada perbedaan antara Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Kepala Seksi Penyelenggara Syariah dan Sistim Informasi Urusan Agama Islam Kantor Wilayah departemen Agama (Kanwil Depag) Sultra Abdul Rauf mengatakan, dipastikan 10 Dzulhijjah tidak ada perbedaan.
“Insya Allah, untuk tahun ini tidak ada perbedaan penetapan 10 Dzulhijjah,” ungkap Abdul Rauf saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/9/2016).
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil keputusan sidang isbat Menteri Agama pada tanggal 1 September yang lalu, yang dihadiri oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama dan beberapa perwakilan duta besar dari luar negeri, telah menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 3 September 2016.
“Jadi tinggal dihitung, berarti 10 Dzulhijjah sama dengan tanggal 12 September 2016,” ujarnya.
Dengan adanya keputusan yang telah ditetapkan oleh Menteri Agama, Rauf yakin bahwa dalam pelaksanaan Sholat Idul Adha yang diselenggarakan pada 10 Dzulhijjah tanggal 12 September mendatang tidak ada perbedaan.
“Tinggal dilihat saja, semoga tidak ada perbedaan,” tutupnya. (B)
Reporter : Hasan Barakati
Editor : Kiki
