ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Berita penahanan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat masyarakat Sultra sedih, tidak terkecuali anggota DPR RI asal Sultra Ridwan Bae. Kendati demikian Ridwan Bae masih menginginkan istri Nur Alam, Tina Nur Alam untuk bersedia mendampinginya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2018.
“Dengan kejadian kemarin Nur Alam, saya makin memantapkan diri andai Ibu Tina dan dapat izin dari Nur Alam saya ingin berpasangan dengan Ibu Tina,” terang Ridwan Bae saat dikonfirmasi awak Zonasultra.com di kantornya di gedung Nusantara II DPR RI, Senayan Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2017).
Sebelumnya Tina Nur Alam sendiri ingin maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub mendatang. “Artinya karena saya lebih kakak dengan Ibu Tina, kita berharap dia mau nomor 2 dan saya nomor 1,” lanjutnya.
Politisi Golkar ini tidak terlalu memikirkan dampak penahanan Nur Alam terhadap pilihannya kepada Tina untuk dijadikan pasangan pilgub. Ridwan hanya ingin konsisten dengan pilihan awalnya untuk berpasangan dengan Tina.
Baca Juga : Nur Alam Ditahan KPK, PAN Sultra Bersuara
Anggota DPR RI asal Sultra ini berpendapat apa yang dialami Nur Alam, diyakininya Gubernur Sultra dua periode itu tidak korupsi uang negara. Penahanan atas Nur Alam semata-mata hanya resiko jabatan yang disandangnya.
Sementara beberapa nama yang dikabarkan akan menjadi wakilnya seperti Lukman Abunawas, Abdul Sadat dan Endang merupakan nama-nama yang disuarakan di Golkar yang masih harus dipertimbangkan. Keinginannya tetap pada Tina Nur Alam untuk medampinginya meskipun kontelasi politik selalu berubah, apalagi pasca penahanan Nur Alam yang merupakan tokoh kuat PAN di Sultra.
Terkait persiapan Pilgub mendatang, Ridwan Bae sendiri sudah bersosialisasi lewat baliho-baliho yang telah disebar ke seluruh penjuru Bumi Anoa itu. (A*)
Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Jumriati