ZONASULTRA.COM, KENDARI– Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam yang sudah 3 periode memimpin, kembali maju di Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Sultra 2016. Hal itu dibuktikannya dengan mendaftarakan diri jadi formatur Muswil PAN.
Mengenai siapa yang terpilih menjadi nahkoda PAN ke depan, Nur Alam mengatakan tidak dapat diprediksi dan relatif karena sistem pemilihannya dengan formatur yang ditentukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Olehnya koordinasi dan komunikasinya adalah dengan DPP partai berlambang matahari terbit itu di Jakarta.
“Jangankan jadi ketua PAN (4 periode) berikutnya, jadi presiden pun saya siap. Cuma persoalannya siapa yang mau tunjuk. Proses di Muswil itu bukan penunjukkan langsung ketua partai loh, tapi lewat tim formatur (yang dipilih dan memilih). Kalau formatur menginginkan saya tampil kembali nanti kita lihat,” kata Nur Alam di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Senin (15/2/2016).
Kalau Nur Alam terpilih jadi formatur maka tidak serta merta menjadi ketua PAN, bisa saja figur lain yang ditunjuknya dan bisa juga bisa sebaliknya. Olehnya kata Gubernur Sultra 2 periode ini, tidak usah terburu-buru klaim mengklaim ketua PAN karena tidak ada yang istimewa di Muswil PAN.
Sebagai kader partai yang sukses membesarkan partai ini, sebenarnya dia tidak punya kepentingan lagi mencari-cari posisi di partai. Jika harus menyerahkan kepemimpinan PAN Sultra kepada kader pelanjut maka akan dilakukan dengan objektif sehingga dukungan masyarakat terhadap PAN tetap bisa terpelihara.
Untuk diketahui, Pendaftataran formatur calon ketua PAN telah berlangsung 9-11 Februari 2016. Kader PAN yang berjumlah 24 orang ikut mendaftar yakni Gubernur Sultra Nur Alam, Walikota Kendari Asrun, Bupati Konawe Kery Sjaiful Konggoasa, dan lainnya.
Saat ini dokumen pendaftaran tersebut sedang diproses oleh DPP PAN di Jakarta. DPP akan menentukan 4 orang tim formatur ditambah 1 anggota dari utusan DPP PAN. Jika DPP menentukan lebih dari 4, maka pemilihan dari seluruh pengurus PAN se Sultra dengan total 262 suara akan dilakukan.
Pemilihan itu akan menentukan 4 orang anggota tim formatur. Diakhir Muswil pada 19 februari 2016, keempat orang tersebut bersama 1 anggota utusan DPP akan memilih dan dipilih untuk menjadi Ketua PAN Sultra.
Penulis : Muhammad Taslim Dalma
Editor : Rustam
Perlu ada regenerasi di Kubuh PAN Wilayah.
Yg perlu kita renungi bahwa PAN lahir atas atas prakarsa warga Muhammadiyah oleh dan sebab itu pemimpin PAN paling tidak ada sinerji dgn warga Muhammadiyah dan selama ini Pimpinan PAN di Sultra kurang memperhatikan Amal Usaha Muhammadiyah di Sultra ini perlu di renungi oleh para Pemimpin PAN di Sultra