SAFARI RAMADHAN – Nur Alam saat melakukan kunjungan safari Ramadhan di Kolaka Timur (Koltim), Jumat (3/6/2017). (Foto Istimewa)
ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA–Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam mengatakan bahwa banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara beberapa hari lalu diakibatkan oleh ulah manusia itu sendiri.
Banjir yang terjadi, kata Nur Alam juga merupakan teguran dari sang pencipta. Bahwa setiap kerusakan yang ditimbulkan manusia, maka resiko dari kerusakan tersebut bakal ditanggung manusia itu sendiri.
“Terjadinya banjir dimana-mana karena ulah manusia itu sendiri. Dan bakal kembali pada manusia itu sendiri pula,” kata Nur Alam saat melakukan kunjungan safari Ramadhan di Rujab Bupati Kolaka Timur (Koltim), Jumat (3/6/2017).
Bencana banjir yang terjadi di Kota Kendari, lanjutnya, diakibatkan adanya aksi-aksi penebangan liar, pembuangan sampah di mana mana, serta pengrusakan daerah aliran sungai.
Berita Terkait: Pantau Lokasi Banjir, Wali Kota Kendari Segera Kerahkan Alat Berat
Olehnya itu, jika setiap ada aksi yang dilakukan, maka sudah pasti bakal ada reaksi yang terjadi. Dan itu sudah menjadi sesuatu yang berbarengan.
”Banjir yang terjadi baru-baru ini bukan hanya di daratan saja, namun di wilayah kepulauan juga terjadi banjir,” ujarnya.
”Plus minus dalam hidup sudah pasti ada. Untuk mengurangi itu, tinggal kita tingkatkan silaturahim dengan suasana sejuk dalam hati,” tuturnya. (B)
Reporter: Jaspin
Editor: Jumriati
