MASJID AL ALAM – Pelaksanaan shalat tarwih bersama di Masjid Al-Alam, Minggu (11/6/2017),. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam mengatakan bahwa bukan dirinya yang membangun Masjid Al-Alam Teluk Kendari melainkan dibangun oleh seluruh masyarakat Sultra. (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam mengatakan bahwa bukan dirinya yang membangun Masjid Al-Alam Teluk Kendari melainkan dibangun oleh seluruh masyarakat Sultra.
Hal tersebut diungkapkan Nur Alam saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Nuzulul Quran di Masjid Al-Alam, Minggu (11/6/2017) malam. Ia menjelaskan jika sebenarnya sebagian sumber dana pembangunan rumah ibadah ini berasal dari pajak dan retribusi yang dibayarkan masyarakat kepada daerah ini.
“Kita kumpulkan semua pajak dan retribusi itu, lalu kita lahirkan kebijakan anggaran untuk membangun masjid ini. Jadi semua umat ikut membangun masjid ini, bukan saya perlu diingat,” kata Nur Alam.
Kebijakan ini pun lahir, atas ide dan gagasan Nur Alam yang ingin membangun sebuah rumah ibadah yang benar menyatu dengan alam persis dengan nama masjid tersebut. Jadi, ia pun mengklarifikasi jika penyematan nama terhadap masjid yang sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp. 300 miliar itu tidak ada kaitan dengan namanya.
“Namanya ya dari bahasa arab, Al-Alam artinya alam sesuai dengan tema masjid ini didirikan, jadi salah besar orang yang mengaitkan dengan nama saya,” pungkasnya.
Selain itu peraih bintang maha putra dari Presiden SBY ini menuturkan tujuan dirinya menggelar peringatan Nuzul Quran di tempat tersebut adalah untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa pembangunan masjid berlantai tiga itu terus berjalan dan dipastikan pengerjaannya akan rampung sesuai target meskipun tidak sepenuhnya.
Ditengah polemik segelintir kelompok yang terus mengkritik dan menghujat kebijakan ini, Nur Alam nampaknya tidak menghiraukan hal tersebut. Sebab dirinya hanya fokus bagaimana melakukan percepatan pembangunan sebelum masa kepemimpinannya berakhir.
Sementara Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sultra Pahri Yamsul menjelaskan jika target pembangunan Masjid Al-Alam meningkat dimana keramik lantai satu sudah hampir rampung. Setelah itu akan dilajutkan pemasangan keramik di.lantai dua dan tiga sembari membungkus pilar dengan keramik dan pemasangan plafon.
“Memungkinkan jika kita melaksanakan shalat ied disini, Insya Allah semua tim bekerja dan saya sendiri turun langsung kesini mengawasi cara kerja mereka,” pungkasnya. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati
