OASE Gandeng BPJS Kesehatan Gelar Pemeriksaan Papsmear Untuk Guru

OASE Gandeng BPJS Kesehatan Gelar Pemeriksaan Papsmear Untuk Guru
PEMERIKSAAN PAPSMEAR - Kepala dinas pendidikan kota Kendari, Makmur saat memberikan sambutan dalam acara pendektwksian dini kanker seviks, di aula kantor dkbud kota, Kamis (24^11/2016). Kegiatan ini diselenggarakn dalam rangka peringatan hari guru nasional. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)
OASE Gandeng BPJS Kesehatan Gelar Pemeriksaan Papsmear Untuk Guru
PEMERIKSAAN PAPSMEAR – Kepala dinas pendidikan kota Kendari, Makmur saat memberikan sambutan dalam acara pendeteksian dini kanker serviks, di aula kantor dikbud kota, Kamis (24/11/2016). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka peringatan hari guru nasional dengan kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan Dinas Pendidikan. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2016, Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Kendari untuk menggelar pemeriksaan IVA (inspeksi visual dengan asam asetat)/Papsmear.

Pelaksanaan kegiatan yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kota Kendari ini, Kamis (24/11/2016) merupakan salah satu bentuk wujud apresiasi kepada para guru yang telah berjasa meningkatkan kualitas pendidikan bangsa.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari Diah Eka Rini mengungkapkan, deteksi dini melalui IVA/Papsmear ini adalah salah satu bentuk program promotif preventif bagi peserta JKN-KIS untuk menekan jumlah penderita kanker serviks, khususnya bagi guru wanita, dan keluarga guru.

“Melalui kerja sama dengan OASE ini, BPJS Kesehatan Kendari siap memberikan pelayanan deteksi dini kanker serviks kepada seluruh guru perempuan dan istri guru yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS secara gratis,” kata Diah.

Diah juga menghimbau seluruh perempuan, khususnya di Kota Kendari untuk secara rutin melakukan pemeriksaan terkait penyakit kanker serviks ini, minimal 6 bulan sekali. Sebab, penyakit ini merupakan pembunuh nomor 2 di Indonesia, serta tiap dua jam, ada satu orang wanita Indonesia yang meninggal karena penyakit ini.

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kendari Makmur mengungkapkan pihaknya sangat berterimakasih dengan adanya deteksi dini kanker serviks ini. Diharapkan para guru dapat melakukan pemerikasaan secepatnya demi menghindari kemungkinan terburuk.

“Diharapkan setelah ini para guru bisa melakukan pemeriksaan tanpa rasa takut dan apa bila terdeteksi segera lakukan pengobatan sebelum semakin parah,” kata Makmur.

Untuk diketahui, kegiatan pemeriksaan Papsmear ini dilaksanakan serentak di 10 titik lokasi yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang dilakukan secara gratis hanya dengan memperlihatkan kartu keanggotaan JKN-KIS. (B)

 

Reporter: Sri Rahayu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini