ZONASULTRA.COM,KENDARI– Anggota Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Ridwan Bae meminta bila ada kasus penyelewengan dana desa agar tak dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Misalnya ada oknum desa yang bermain anggaran dan tidak melibatkan masyarakat untuk bekerja, maka tidak perlu menyalahkan Jokowi.
“Ya, masa kita mau salahkan presidennya, yang harus kita lakukan adalah laporkan oknum desa tersebut kepada pihak yang berwajib,” kata Ridwan dalam acara Deklarasi TKD Sultra dan seluruh relawan Pasangan Calon Presiden Jokowi-Ma`ruf, Minggu (24/3/2019) di Lapangan Tugu Religi Kendari.
Sebelum menutup orasinya, Ridwan pun berpesan agar pada 17 April 2019 masyarakat di Bumi Anoa dapat ke TPS untuk mencoblos pasangan nomor urut 01 Jokowi- Ma`ruf.
(Baca Juga : Ridwan Bae: Jokowi Sudah Turunkan Rp 6,3 Triliun Bangun Sultra)
Anggota DPR RI Komisi V itu menjelaskan, paradigma yang selalu menyalahkan presiden merupakan salah satu sikap yang tidak benar dan tidak baik untuk dipelihara di Negara Indonesia. Olehnya, lebih baik mengkritik pemerintah dengan cara yang bijak agar kondisi keamanan daerah tetap terjaga. Apalagi, di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat, seluruh informasi dapat tesebar begitu cepat dan masif.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPD I Golkar Sultra itu mengkampanyekan sosok Jokowi sebagai Presiden yang telah banyak memberikan perubahan melaui anggaran dana desa sejak tahun 2015 sebesar Rp 257 triliun se-Indonesia dan khusus di Sultra Rp 6,3 triliun. (C)
