Omzet Penjualan Songkok di Bulan Ramadhan Meningkat

PEDAGANG SONGKOK – Wirnawati, pedagang songkok di pinggiran Jalan Saosao, Kecamatan Kadia, Kota Kendari. Selama Ramadan omzet penjualan mereka meningkat tajam dibandingkan dengan hari biasa. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Berkah Ramadan juga menghampiri para penjual songkok atau kopiah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pasalnya, selama Ramadan omzet penjualan mereka meningkat tajam dibandingkan dengan hari biasa.

Sejumlah pedagang songkok di pinggiran Jalan Saosao, Kecamatan Kadia, Kota Kendari kepada Zonasultra.com mengungkapkan bahwa omzet penjualannya selama Ramadan meningkat hingga 100 persen lebih.

“Pada hari hari biasa omzet perharinya itu Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu, tapi selama Ramadan ini kadang kami dapat Rp 800 ribu perharinya,” ujar Abu Abdillah (40) yang ditemui di pinggiran Jalan Saosao, Selasa(28/06/2016).

Hal senada disampaikan Wirnawati (35) yang juga berjualan di Jalan Saosao. Dalam sehari rata-rata ia bisa menjual songkok sebanyak 20 buah. Dari penjualan tersebut dia mendapatkan omzet sekitar Rp 500 ribu.

Wirnawati menambahkan, songkok  yang paling digemari masyarakat ibukota Sultra itu adalah jenis songkok nasional atau songkok yang pada umumnya dipakai oleh para pejabat di Indonesia.

“Harga songkok yang dijual ini variatif dari Rp 10.000 hingga Rp 65.000. Songkok yang mahal itu tergantung dari bahan, kalo songkok yang bagus bahannya itu biasanya songkok nasional makanya agak mahal, terus jenis songkok yang paling murah itu jenis songkok yang kaos” tutup Wirna. (B)

 

Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini