Operasi Simpatik 2016, Ini Sasarannya di Wilayah Konsel

Operasi Simpatik 2016, Ini Sasarannya di Wilayah Konsel
Kasat Lantas Polres Konsel, AKP. I.B. Sudirga saat memberikan arahan kepada personil lantas dan pegawai dinas perhubungan sebelum memulai kegiatan operasi simpatik 2016 di Kawasan Tertib Lalulintas di Keluarahan Punggaluku Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Selasa (1/3/2016). (Irfan Mualim/ZONASULTRA.COM)
Operasi Simpatik 2016, Ini Sasarannya di Wilayah Konsel
Kasat Lantas Polres Konsel, AKP. I.B. Sudirga saat memberikan arahan kepada personil lantas dan pegawai dinas perhubungan sebelum memulai kegiatan operasi simpatik 2016 di Kawasan Tertib Lalulintas di Keluarahan Punggaluku Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Selasa (1/3/2016). (Irfan Mualim/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Operasi simpatik 2016 diwilayah hukum Kepolisian Resort (Polres) Konawe Selatan (Konsel) telah dibuka, dengan sasaran utama ialah para pengendara yang tidak memakai helm dan sabuk pengaman.

Pada hari pertama operasi Simpatik di gelar, polres Konsel menyasar Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) yakni sepanjang SMA Negeri 3 Konsel hingga SMP Negeri 2 Konsel, Kelurahan Punggaluku Kecamatan Laeya.

BACA JUGA :  Lengkapi Surat Berkendara, Operasi Simpatik Dilaksanakan Mulai Hari ini

Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polres Konsel, AKP I.B. Sudirga mengatakan dalam operasi tersebut pihaknya akan menindak para pengendara roda dua (motor) yang tidak memakai helm dan pengendara roda empat (mobil) yang tidak menggunakan sabuk pengaman.

Hal itu dilakukan agar masyarakat terbiasa dengan pemakaian helm dan sabuk tersebut karena dengan begitu angka kecelakaanpun menjadi menurun.

BACA JUGA :  Selama 21 Hari Operasi Simpatik Polisi Temukan 4.167 Pelanggaran

Tidak cukup sampai disitu, mantan Kapolsek Baruga itu, mengatakan, pihaknyapun telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar KTL sebelum operasi itu dimulai dengan harapan warga bisa mematuhi aturan berlalulintas.

“Jadi, jangan hanya takut kepada polisi lalu lintas saja tetapi harus sadar diri untuk tidak terjadi kecelakaan fatal,” katanya, Selasa (1/3/2016)

Menurut I.B. Sudirga, jika mendapatkan masyarakat yang belum mematuhi aturan tentu pihaknya akan mendahulukan tindakan preventif melalui bimbingan, pengarahan dan ajakan. Namun, apabila tidak juga diindahkan maka akan dibawah keranah hukum sesuai peraturan lalulintas.

Untuk diketahui, kepolisian RI, sejak 1 Maret sampai 21 Maret mendatang menggelar operasi simpatik secara serentak di seluruh Indonesia.

 

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini