ZONASULTRA.COM, RUMBIA- Kepolisian Satuan Lalulintas Polres Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengamankan lima unit motor dinas dalam sebuah operasi Zebra, Sabtu malam (24/10/2015).
Motor dinas tersebut selanjutnya diamankan di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Rumbia. Motor dinas itu terjaring ketika Satlantas melakukan metode hunting atau patroli Sabtu malam yang dimulai di jalan-jalan ibu kota.
Operasi Zebra ini dimulai sejak 22 Oktober hingga 4 November nanti. Para pengendara motor maupun mobil harus harus melengkapi kendaraannya. Operasi metode hunting ini dimulai sejak pukul 17.00 hingga pukul 21.00 wita.
Kasat Lantas Polres Bombana, Inspektur Satu (IPTU) Muhammad Yani Endang mengatakan, motor dinas yang terjaring tersebut karena para pengendaranya tidak memakai helm dan kelengkapan motor yang tidak lengkap.
“Paling banyak pelanggaran tanpa menggunakan helm dan kelengkapan kendaraan motor lainnya tidak dilengkapi. Tindakan ini juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalulintas khususnya di Bombana,” kata Muhammad Yani Endang.
Motor yang terjaring operasi ini, lanjut mantan Kasat Lantas Kolaka Utara ini, akan ditahan selama satu minggu di Polres guna memberikan efek jera kepada penggunanya.
“Para pengendara mesti mengikuti persidangan di Baubau namun bisa dititip kepada anggota (polisi) untuk mengikuti sidangnya, hanya saja tunggu sampai satu minggu supaya ada efek jera,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun wartawan, sebanyak 62 motor yang terjaring melalui metode hunting dalam semalam dan jumlahnya diperkirakan bertambah.
