ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23 tahun 2018,
Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (15/9/2018) menggelar pameran Hari Kebangkitan Tehnologi Nasional (Hakteknas) ke 23 tahun 2018.
Pameran ini lebih memfokuskan pada inovasi tanpa melupakan kualitas dan keunikan sumber daya yang dimiliki dan dikembangkan dengan memanfaatkan Iptek, yang memungkinkan untuk masuk kedalam persaingan global.
Kepala Balitbang Provinsi Sultra, Sukanto Toding mengungkapkan bahwa pameran Hakteknas ini diharapkan bisa menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat tentang perlunya budaya Iptek dalam kehidupan sehari-hari, serta Mendorong kreativitas dan inovasi iptek dalam diri masyarakat dalam rangka meningkatkan daya saing masyarakat yang pada akhirnya akan memajukan bangsa.
Pameran ini mengangkat tema “Inovasi dengan Menumbuh Kembangkan IPTEK Untuk Generasi Muda Menuju SUltra Emas”.
“Dalam pameran ini juga, bisa dimanfaatkan sebagai ajang mempromosikan produk-produk inovasi berbasis pada potensi dan kearifan lokal,” jelas Sukanto, Rabu (26/9/2018).
Dalam pameran Hakteknas ini juga, selain menampilkan produk oleh berbagai lembaga, seperti SKPD lingkup Pemda Sultra, Kelompok Kerja UKM Sultra, pelaku usaha yang bergerak di bidang IPTEK, hingga unsur akademisi. Berdasarkan pantauan awak oznasultra.com, produk yang dipamerkan beragam, mulai dari makanan hingga alat-alat berbasis teknologi seperti robot dan lain sebagainya.
Tak hanya pameran saja, kegiatan ini juga nantinya akan diramaikan dengan berbagai rangkaian kegiatan lainnya, seperti Lomba Cipta Alat Peraga Karya Siswa tingkat SD sederajat KOta Kendari, Lomba Roket Air untuk tingkat SMP, lomba Lomba Robotik Line Follower Tingkat SMA dan SMK se kota kendari, serta seminar Hakteknas.
“Di hari terakhir nanti, akan ada pemberian berupa pemberian Tropy dan uang pembinaan kepada beberapa penerima penghargaan Iptek dari berbagai kategori,” terangnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra, Alimazi saat membuka acara pameran Hakteknas mengungkapkan bahwa pemda diberikan amanah sesuai dengan regulasi yang ada, untuk semangat dalam mengembangkan IPTEK sebagai pilar inivasi.
“Penerapan teknologi untuk penciptaan nilai tambah atau inivasi berbagai produk-produk daerah sebagai bagian dari upaya mewujudkan kondisi Sultra yang maju dan berdaya saing,” ungkapnya.
Untuk itu, ia berpesan kepada lembaga lembaga penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas kelitbangan sebagai tigas pokoknya, salah satunya menghasilkan IPTEK untuk menciptakan inovasi.
Untuk diketahui, kegiatan Pameran Hakteknas pag tadi, Rabu (26/9/2018) resmi dibuka oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, dan akan berlangsung selama tiga hari, hingga 28 September mendatang di Gedung Olah Raga Provinsi Sultra. (B)
