ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Makassar, Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka, menyerahkan santunan kepada orangtua Prajurit Satu (Pratu) Risno, anggota TNI yang merupakan salah satu penumpang Helikopter TNI MI-17. Pratu Risno merupakan anggota TNI Yonif 725 Worowagi Kendari yang ikut dalam pesawat tersebut.
Helikopter TNI MI-17 sebelumnya dilaporkan hilang Juli 2019, dan akhirnya ditemukan. Dalam pesawat tersebut ada 7 orang anggota TNI. Lokasi ditemukan pesawat itu di sebuah tebing Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Baca Juga : Helikopter yang Angkut 5 Anggota Yonif 725/Woroagi Hilang Kontak
Pangdam XIV Hasanuddin Andi Sumangerukka, meminta kepada keluarga pratu Riano untuk tetap tegar dan menyerahkan hal ini kepada Tuhan. Mantan Danrem 143 Haluoleo Kendari itu juga meminta agar pihak keluarga bisa menerima segala kenyataan.
Dalam kesempatan itu juga Pandam XIV Hasanuddin mengatakan evakusi pesawat dan penumpang belum bisa dilakukan karena kondisi cuaca.
“Cuacanya di situ itu, kelihatanya siang, tapi, tiba-tiba 10 menit kemudian sudah gelap. Kita juga tidak inginkan jangan sampai tim evakuasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Pangdam, Rabu (12/2/2020).
Meski begitu, ungkap ia, puing pesawat itu belum bisa diyakini bahwa itu merupakan pesawat yang ditumpangi 7 TNI tersebut. Mereka juga belum bisa memastikan keselamatan penumpang.
Baca Juga : Kodim 1417/ Kendari Gelar Doa Bersama Bagi Prajurit Korban Heli M-17
Ibu Prajurit Satu Risno, Wa Undali saat ditemui Pangdam, menyampaikan harapannya agar anak ketiganya segera ditemukan keberadaanya.
“Harapan saya, mudah-mudahan ditemukan dalam keadaan selamat. Amiin,” pinta Undali dengan raut sedih. (b)
Kontributor : Risno Mawandil
Editor : Kiki