Pandemi Telah Usai, Jemaat di Anduonohu Besyukur Dapat Rayakan Natal di Gereja

96
Pandemi Telah Usai, Jemaat di Anduonohu Besyukur Dapat Rayakan Natal di Gereja
Jemaat yang berada di Kelurahan Andonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) merasa bersyukur dapat merayakan misa Natal bersama di gereja secara keseluruhan pasca pandemi yang membatasi tiap ruang publik untuk berinteraksi.(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Jemaat yang berada di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) merasa bersyukur dapat merayakan misa Natal bersama di gereja secara keseluruhan pasca pandemi yang membatasi tiap ruang publik untuk berinteraksi.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Pekerja Majelis (BPM) Jemaat Efrata Anduonohu, Lukas Kano Manggala pada perayaan misa Natal di Gereja GEPSultra Jemaat Efrata Anduonohu pada Minggu (25/12/2022).

Kata dia, jemaat Efrata Anduonohu sebanyak 170 kepala keluarga dan yang hadir di gereja untuk merayakan misa Natal sekitar 350 orang. Ia bersyukur karena perayaan Natal tahun ini diizinkan untuk masuk gereja dengan kapasitas penuh untuk beribadah.

“Perayaan Natal di tahun ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya yang dilakukan secara terbatas, hybrid karena pandemi Covid-19. Sekarang kita bisa lakukan ibadah Natal, kemudian ada sambutan hingga persembahan lagu pujian dari anak-anak dan jemaat. Setelah ibadah ini juga ada kunjungan ke rumah-rumah jemaat,” ucapnya.

Menurut Lukas, tema yang diusung pada Natal tahun ini “Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain” bisa membawa damai bersatu, membangun dan bangkit kembali dari kondisi sebelumnya akibat pandemi.

Ketua Stasi Gereja Maria Diangkat ke Surga Anduonohu, Johannes Sinaga juga mengatakan bahwa perayaan Natal di gerejanya tahun ini juga secara keseluruhan.

Jemaat yang beribadah di Gereja Maria Diangkat ke Surga sekitar 200-an. Setelah misa Natal, dilanjutkan dengan misa malam tahun baru dengan persiapan melakukan bersih-bersih lokasi 3 hari sebelum perayaan.

“Meski dapat dilaksanakan secara tatap muka di gereja, namun protokol kesehatan tetap diterapkan oleh para jemaat seperti menggunakan master dan menjaga jarak,” tuturnya.

Pada perayaan Natal tersebut, ia berharap agar setelah pandemi berakhir, perekonomian kembali menggeliat sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Kota Kendari. (A)


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini