ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta agar pelayanan kesehatan terhadap seluruh korban banjir di daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) harus dimaksimalkan tanpa mengulur-ulur waktu.
Dikatakan, kesehatan masyarakat khususnya yang terdampak bencana merupakan hal yang terpenting untuk menyelamatkan mereka dari segala penyakit yang ditimbulkan pascabanjir. Selain itu, dapat memulihkan semangat hidup, juga rasa trauma atas duka yang dialami masyarakat.
Terlebih, saat ini, para korban banjir hanya tidur di tempat yang tidak layak dalam sebuah tenda pengungsian berukuran kecil. Situasi itu membuat warga dapat dengan mudah terserang berbagai macam penyakit.
Baca Juga : Ketika Panglima TNI dan Kapolri Disambut Senyum Anak-anak Korban Banjir Konut
“Cek kondisi kesehatan masyarakat kita sebaik mungkin, dan himbau agar rutin memeriksakan kesehatannya di posko pelayanan kesehatan. Berikan dorongan motivasi agar selalu semangat yang datang langsung tangani dan obati ya,” kata Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto saat mengunjungi tim medis kesehatan di pos pelayanan kawasan Wanggudu Raya, Sabtu (22/6/2019).
Dari misi kemanusiaan, selain melihat keadaan masyarakat dan lokasi pasca bencana banjir bandang pada 2 juni lalu, Panglima TNi dan Kapolri juga mengunjungi warga-warga lain yang berada di tempat itu.
Tegur sapa dan senyum antar masyarakat dari dua jenderal bintang empat ini terjalin begitu akrap tanpa ada batasan. Dukungan suport diberikan kepada para warga korban banjir disampaikan sembari berjabat tangan dan mengelus-elus pundak warga.
Baca Juga : Kapolri Minta Pemerintah Telusuri Akar Masalah Banjir di Konut
“Bapak tinggal di mana? Rumahnya kebanjiran? Yang sabar yah pak dan kuat. Selalu berdoa kepada Allah agar diberikan kesehatan, kekuatan, juga perlindungan. Dan yang terpenting diberikan hikmah dibalik cobaan yang dihadapi,”tutur Panglima TNI kepada salah seorang korban banjir di Wanggudu Raya.
Di tempat yang sama Jenderal Polisi, Tito Karnavian mengharapkan agar penanganan logistik para korban banjir juga menjadi perhatian. Melihat tak hanya orang dewasa saja, tapi juga anak-anak di bawah umur ikut mengungsi dan membutuhkan asupan gizi yang banyak sebagai sumber ketahanan tubuh.
“Selama tanggap darurat, selalu koordinasikan baik TNI, Polri, BNPB, BPBD dan pihak terkait lainnya untuk kebutuhan makanan para korban banjir. Jangan sampai kekurangan,”imbaunya.
Usai meninjau kesiapan kebutuhan makanan para pengungsi, obat-obatan dan tempat tinggal pengungsian, Panglima TNI dan Kapolri bersama rombongan yang didampingi langsung Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ruksamin-Raup langsung bertolak ke pelataran kantor bupati melanjutkan perjalanan. Sebelumnya juga diserahkan bantuan logisitik dari tim gabungan ibu Persit dan Bhayangkari kepada para korban banjir.
Untuk diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian tiba di Konut, Sabtu (22/6/2019) sekira pukul 12.57 Wita. Dalam agenda kunjungan korban banjir itu, keduanya didampingi Gubernur Sultra, Kepala Basarnas, BNPB RI, Danrem 143 Haluoleo Kendari, Dandim 1417/Kendari, DPRD Sultra dan jajaran TNI Polri baik dari Markas Besar (Mabes) pusat, provinsi sampai daerah.
4 unit helikopter digunakan saat mendarat di pelataran Kantor Bupati Konut, Panglima TNI dan Kapolri beserta jajarannya langsung menaiki kendaraan darat yang disiapkan dan menuju ke posko komando utama penanggulangan bencana banjir di Rujab Bupati Konut. (a)