ZONASULTRA.COM, KENDARI –Insiden penganiayaan yang berujung tewasnya seorang mahasiswa Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, M Almunazar, (20) masih menyisakan kepedihan yang mendalam bagi kerabat dan teman-teman terdekatnya.
Hingga saat ini Kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dan memburu para pelaku yang telah menyebabkan korban meninggal serta dua orang lainya di rumah sakit.
Panit II Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Poasia, Bripka Laode Muhamad Farid, mengklarifikasi pemberitaan media ini perihal pernyataanya terkait penyebab dan kronologis kematian korban.
Farid menegaskan dirinya tak pernah sekalipun menyatakan kasus tewasnya M Almunazar (20) Mahasiswa FKIP Universitas Halu Oleo, yang berdomisili di lorong Pelangi Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu Kota Kendari.
“Saya tidak pernah memberikan keterangan soal kejadian ini, saya sendiri tidak tau secara pasti kronologis kejadian itu. Kasus ini kan diambil alih sama Polres Kendari, jadi saya tidak punya kapasitas mengeluarkan statement,” tuturnya, Selasa (26/7/2016) saat dihubungi via telepon selular oleh awak media ZONASULTRA.COM
Untuk diketahui, pada Selasa (26/07/2016) sekira pukul 3 subuh, terjadi penganiayaan di seputaran Jalan A.H Nasutioan lorong Kakatua Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu. Saat itu korban dan dua kawanya hendak membeli makanan, Sayangnya ketika melintasi kawasan ini merekamalah di hadang oleh orang tak dikenal dan mengeroyok mereka dengan menggunakan senjata tajam.
Dalam insiden itu, Al Munazar yang merupakan mahasiswa di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan meregang nyawa. Adapun dua temanya yakni Mail dan Hardianto menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sementara korban Al munazar sudah dihantar kembali ke kampung halamanya di Kota Raha.
Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Tahir Ose