SAMPAH – Tumpukan sampah disepanjang pantai wisata Tanjung Taipa Desa Taipa Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara, Kamis (25/5/2017). (MURTAIDIN/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Wisata permandian Tanjung Taipa yang terletak di Desa Taipa Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), merupakan salah satu destinasi yang masuk dalam wisata segi tiga berlian yang dicanangkan oleh pemerintah daerah setempat.
Namun sayang, kondisi wisata tersebut sangat memprihatinkan. Pasalnya, disepanjang pesisir pantai kotor dipenuhi sampah mulai dari sampah plasti hingga potongan kayu yang terbawa ombak.
Kondisi tersebut membuat sejumlah pengunjung yang datang ke lokasi wisata mengeluh. Pengunjung pun meminta agar pemda setempat memperhatikan lokasi wisata tersebut.
” Biasanya nanti kalau udah mau lebaran baru membersihkan masing-masing yang di depan gasebonya,” tutur Fitriani warga Desa Taipa, Kamis (25/5/2017).
Fitriani, menuturkan, jika sampah-sampah terus dibiarkan maka hal tersebut dapat mengurangi minat wisatawan untuk datang.
“Pantai Taipa ini dikenal karena pantainya dan pasirnya yang putih. Nah kalau seperti ini tidak dibersihkan, kan orang bisa malas datang disini,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Mumu, Warga Lasolo ini juga mengeluhkan kondisi lokasi wisata yang terkesaan tidak terpelihara itu. Padahal menurutnya lokasi wisata pantai Taipa merupakan obyek wisata pantai yang sangat indah. Pantai Taipa bila diyata dengan baik dan dijaga kebersihanya maka tak kalah dengan obyek wisata pantai tersohor lainya yang ada di Indonesia.
” Lokasi pantainya indah hanya saja kalau kotor begini jadi jelek dan terkesan jorok,” jelasnya. (C)
Reporter : Murtaidin Mumu
Editor : Tahir Ose