ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Sejak bencana banjir yang melanda Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) akibat luapan air sungai konaweeha dan kali lahambuti, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe bersama aparat TNI dan Polri.
Mulai dari evakuasi korban banjir, distribusi logistik, serta medis untuk mambantu para korban banjir. Hal ini dilakukan agar warga yang terkena dampak bencana banjir dapat tetap mendapatian pelayanan yang baik.
Untuk memastikan semua rencana berjalan baik. Wakil Bupati (Wabup) Konawe, Gusli Topan Sabara memilih untuk berkantor sementara di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang juga posko tanggap darurat bencana banjir.
Baca Juga : RSUD Konawe Butuh Bantuan Obat untuk Korban Banjir
“Setiap hari Pak Wakil Bupati itu berkantor di BPBD, Bahkan ia sering turun langsung mendistribusikan logistik di titik-titik posko pengungsian,” ujar Kepala BPBD Konawe, Ameruddin kepada awak zonasultra.id, Sabtu (15/6/2019)
Selain Wabup, Sekertaris Daerah (Sekda) dan beberapa Kepala Dinas juga berkantor di posko tanggap darurat bencana banjir. Hal ini dilakukan agar semua proses evakuasi dam distribusi bantuan korban banjir dapat dilaksanakan dengan cepat dan terarah.
Berdasarkan data BPBD, saat ini terdapat dua Kecamatan terparah bencana banjir, yakni Kecamatan Pondidaha, dan Kecamatan Wonggeduku, ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 2 meter.
Bahkan banjir juga telah merendam ruas jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Unaaha (Ibu Kota Kabupaten) dan Kota Kendari, sepanjang 2 kilo meter dengan ketinggian air mencapai 1 meter. (B)
