ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Sartini Sarita hari ini memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berstandar Nasional (USBN) 2018 di beberapa SMP di Kota Kendari, salah satunya di SMPN 17 Kendari.
Pada saat melakukan pemantauan, ia menerima laporan dari Kepala SMPN 17 Kendari, Nurdin Tinggila bahwa pelaksanaan USBN untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia terdapat soal dengan nomor yang tidak berurut.
“Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia itu ada soal yang tidak berurutan, kemungkinan kesalahan pada saat percetakan, tapi itu tidak ada masalah, terlebih pemeriksaan dilakukan secara manual oleh sekolah,” kata Nurdin, Rabu (11/4/2018).
Selain itu, kendala yang juga didapati ialah kekurangan lembar jawaban. Namun, ini juga tidak mempengaruhi jalannya USBN karena telah diantisipasi dengan melakukan fotocopy pada LJUN tersebut.
Sementara Sartini menjelaskan, berdasarkan hasil pantauan di hari ke-3 pelaksanaan USBN tersebut, secara keseluruhan pelaksanaan USBN di Kota Kendari berlangsung aman dan lancar. Beberapa kendala yang dialami oleh sekolah sudah ditangani dengan baik sehingga tidak mempengaruhi siswa dalam mengikuti USBN tersebut.
“Pelaksanaan USBN SMP/MTS 2018 sudah berjalan sesuai prosedur operasional standar,” kata Sartini saat melakukan kunjungan di SMPN 17 Kendari, Rabu (11/4/2018).
Untuk diketahui, nilai dari ujian baik USBN maupun UNBK bukanlah penentu kelulusan, melainkan kelulusan ditentukan berdasarkan hasil rapat dewan guru, bukan saja berdasarkan nilai kognitif saja, melainkan juga dari perilaku siswa. (B)
