ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Baubau belum memberikan penjelasan terkait hasil rekomendasinya ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), atas temuan dugaan politik praktis yang dilakukan 18 ASN di lingkup pemerintahan setempat.
Padahal rekomendasi Panwaslu Baubau sudah diterbitkan sejak Desember 2017 lalu, namun hingga kini belum ada kejelasan bentuk eksekusi terhadap puluhan pejabat Pemkot itu.
Terkait ini, sejumlah wartawan sudah melakukan upaya konfirmasi. Bahkan ketua Panwas Baubau, M Yusran dan Divisi Hukum Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwaslu Baubau, Waode Frida Vivi Oktavia juga dihubungi via WhatsApp nya, namun belum ada tanggapan.
Konfirmasi terakhir, pihak Panwaslu Baubau sudah menerima tembusan surat KASN yang merekomendasikan sanksi empat oknum ASN tiga di antaranya dari Pemkot. Hanya saja, Keempat oknum PNS itu di luar dari 18 ASN.
Baca Juga : Keterlibatan ASN di Pilkada Sultra Terbanyak di Kolaka, Baubau, dan Konawe
Diketahui, 18 ASN Baubau ini direkomendasikan ke KASN karena diduga terlibat politik praktis. Mereka menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di salah satu rumah warga di Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI) Kecamatan Wolio, Kota Baubau. Ketika itu, ditemukan foto puluhan pejabat ini tengah bersama calon Wali Kota Baubau, AS Tamrin yang disertai spanduk berbau politik.
Pj Walikota Baubau, Hado Hasina melalui Asisten III, Armin mengaku belum menerima surat rekomendasi KASN terkait 18 ASN tersebut.
“Sejauh ini belum ada rekomendasi itu, rekomendasi yang kami terima baru tiga ASN, itupun diluar nama-nama 18 orang ini,” ungkapnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (26/3/2018).
Berikut nama-nama 18 ASN yang diduga terlibat politik praktis
1. Sahirun (Kadis Dukcapil)
2. La Ode Aswad (Asisten I)
3. Muhammad Salim (Kadis PU)
4. Syamsul Bahri (Kadis Koperasi)
5. Bahara (Kadis Pertanian)
6. Armin (asisten III)
7. Zarta (Kadis Ketenagakerjaan)
8. Rahmat Tuta (Kasat Pol PP)
9. Asmaun (Kepala BKPSDM)
10. La Ode Muslimin Hibali (Kepala BPBD)
11. Abdul Fatar (Kepala BPKAPD)
12. Roni Muhtar (Kadis Perhubungan)
13. La Ode Sarafa (Kadis Ketahanan Pangan)
14. Sadidi (Plt Kadis Kelautan dan Perikanan)
15. Irsyad Cahyadin (Kasubag Protokoler Setda)
16. Seniwati (Lurah BWI)
17. Amiruddin (Mantan Kadis Kelautan)
18. Beatriks Tantu (Staf Dinas Ketenagakerjaan).
