ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menemukan adanya seribuan data pemilih yang diduga ganda. Berdasarkan data yang diperoleh dari Panwascam, data pemilih ganda terbanyak ditemukan di Kecamatan Wawotobi.
Ketua Panwaskab Konawe, Sabda menjelaskan. berdasarkan daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) khusus di Kelurahan Inalahi, Kecamatan Wawotobi terdapat sekitar 1.100 nama pemilih yang sama.
“Di Kelurahan Inalahi ini dari total 1.887 data pemilih berdasarkan DP4 KPU, setelah dicek di lapangan hanya sekitar 650 pemilih yang real. Jadi modusnya satu nama yang sama itu hanya di balik saja, tetapi nomor NIK dan KK-nya sama,” Kata Sabda diruang kerjanya, Senin (29/1/2018).
Selain Kecamatan Wawotobi, lanjut Sabda, pihaknya juga menemukan kegandaan pemilih di kecamatan lain, seperti Kecamatan Puriala, Unaaha, Anggaberi, serta beberapa wilayah lain dengan kasus yang sama.
Ia meminta agar pengawas kelurahan dan desa untuk melakukan pengawasan melekat pada saat proses pendataan yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) guna memastikan proses yang dilakukan berjalan sesuai aturan yang ada.
“Kita akan langsung turun melakukan asistensi di beberapa kecamatan yang ditemukan utamanya Kecamatan Wawotobi, karena data pemilih ganda yang kita temukan cukup besar,” Imbuhnya.
Sabda mengaku pihaknya saat ini fokus pada beberapa hal terkait dengan proses pendataan pemilih, yakni pemilih ganda, penghilangan hak pilih bagi pemilih yang memenuhi syarat, dan pemberian hak pilih bagi pemilih yang belum memenuhi syarat,” tutup Sabda. (B)
Reporter : Dedy Finafiskar
Editor : Tahir Ose
