PEMAPARAN VISI MISI – Suasana pemaparan visi misi bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diadakan oleh DPD Partai Demokrat Sultra, di Hotel Clarion, Kendari, Senin (21/8/2017). Dalam pemaparan visi misi ini salah satu balon Gubernur Sultra Asrun, berjanji akan mengaspal seluruh jalan provinsi. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bakal calon (balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun berjanji untuk lebih fokus pada pembangunan infrastruktur. Namun yang menjadi penegasannya adalah pengaspalan seluruh jalan provinsi yang ada di Sultra.
Hal itu diungkapkan Asrun pada saat pendalaman visi misi bakal calon (balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2018-2023, putaran II yang diselenggarakan Partai Demokrat, di Hotel Clarion, Kendari, Senin (21/8/2017) sore.
Asrun berpendapat, penanganan infrastruktur menjadi penting untuk memperlancar interkoneksi dari desa ke kabupaten dan mempermudah koneksi dari kabupaten ke provinsi.
“Kalau saya jadi gubernur, yang namanya jalan provinsi semua saya aspal dengan kualitas terbaik. Jalan provinsi Kamaru ke Labale, Lombe ke Mawasangka, Wawotobi ke Beralo, Poli-Polia ke Laboa, serta kabupaten lainnya yang ada di Sultra, semuanya akan teraspal,” jelasnya.
Selain pengaspalan jalan provinsi, Asrun juga berjanji akan membuka jalur jalan baru, untuk memperpendek jarak tempuh. Pembukaan jalur jalan baru yang direncanakan oleh Asrun diantaranya, pembukaan jalur jalan Puwatu ke Morosi dan pembukaan jalur jalan Amesiu ke Sampolapa, Mowila dan Landono.
(Baca Juga : Tina Nur Alam Kembali Absen di Pendalaman Visi-Misi Demokrat)
Sebab, dengan adanya pembukaan jalur jalan baru, kata dia, perekonomian masyarakat bisa meningkat, karena daya dukung infrastruktur jalan penghubung antar desa dan kabupaten memadai.
Ia juga memastikan, penanganan moda transportasi di Sultra terintegrasi dan terkoneksi antara semua transportasi dengan cara membangun terminal antar moda. Kemudian membangun pelabuhan-pelabuhan, serta membangun infrastruktur yang terkait kebutuhan pelayanan dasar, seperti infrastruktur kesehatan, pendidikan, jaringan irigasi, drainase, air bersih, dan pasar tradisional.
“Kita akan benahi semua. Termasuk mendekatkan pelayanan masyarakat melalui pembentukan daerah otonomi baru antara lain, pembentukan Provinsi Kepulauan Buton, Kabupaten Muna Timur, Konawe Timur, Kolaka Selatan, dan Kabupaten Kabaena,” tukasnya. (B)
Reporter: Ramadhan Hafid
Editor Tahir Ose
