ZONASULTRA.COM, SUMBA – Sumba tak hanya ngehits dengan Hotel Nihiwatu yang dinobatkan menjadi hotel terbaik di dunia. Tak juga ngetop dengan atraksi budaya berkuda terpopuler yang acap dijuluki Pasola.
Pantai Nihiwatu di Kabupaten Sumba Barat yang sudah terpilih sebagai wisata unggulan kategori wisata pantai terbersih terpopuler dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia 2016 lalu. Yang tak kalah okenya, Parade 1.001 Kuda. Even ini siap mengguncang dunia, 24-31 Mei 2017.
“Di Sumba juga ada Parade 1.001 Kuda. Evennya akan dipadukan dengan branding pariwisata Wonderful Indonesia,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Jelamu, Kamis
(20/4/2017).
Rangkaian acaranya dibuat marathon. Pada 24-25 Mei Parade 1.001 siap digelar di Kota Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur. Kemudian 26 – 27 Mei di Anakalang, ibu kota Kabupaten Sumba Tengah.
(Baca Juga Pandeglang Food Festival 2017 Digelar di Teluk Labuan)
Selanjutnya 28-29 Mei 2017 di Kota Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat dan penutupan acara di Tambolaka, ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya pada 30-31 Mei 2017.
Lantas mengapa harus repot-repot menggelar Parade 1001 Kuda? Apa juga istimewanya kuda-kuda Sumba? Dimana letak magnitudenya terhadap pariwisata?
Soal ini, Marius Jelamu, punya jawabannya. Alasan utama, dia ingin Sumba tak hanya ngetop dengan Nihiwatunya. Tak juga ngehits dengan tradisi Pasolanya. Kuda Sumba, dinilai juga bisa ikut melambungkan nama Sumba ke level dunia lantaran mempunyai perawakan yang lebih besar dibanding kuda-kuda di pulau sekitarnya seperti Flores, Timor, Rote dan Sabu. Bahkan di Indonesia.
Bila dikumpulkan jadi satu, jumlahnya masif, melibatkan seluruh Kabupaten di Sumba, ini diyakini bisa jadi atraksi unik yang bisa menarik minat wisatawan.
(Baca Juga : Mau Sehat dan Happy? Yuk Ikut Mandalika Marathon 2017)
“Selama ini kita hanya melihat karnaval manusia saja. Tapi kali ini akan kita bentuk ribuan kuda yang berhias dan ditunggangi warga dengan menggunakan pakaian adat dari etnis seluruh NTT. Kita mau menunjukkan ke pentas nasional maupun wisatawan bahwa NTT sangat kaya, tidak hanya ada Nihiwatu, Komodo, Danau Kelimutu dan obyek wisata lainya, tetapi
NTT juga merupakan pusat peternakan besar seperti kuda, kerbau dan sapi,” kata Marius.
Menpar Arief Yahya pun sampai ikutan angkat jempol untuk Sumba, NTT. Baginya, Parade 1.001 Kuda akan membangun business opportunity di sektor pariwisata Indonesia yang ibarat kuncup bunga, tak lama lagi bakal merekah indah berwarna-warni.
“Sebagai atraksi, parade kuda ini pasti seru! Tidak ada di belahan bumi manapun Parade 1.001 Kuda ini selain di Sumba!” ajak Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya.
Bagi yang penasaran, silakan lingkari kalendernya persis di tanggal 24-31 Mei 2017. Selain menyaksikan culture, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur juga menyimpan panorama alam yang sangat oke. Ada banyak pantai
berpasir putih dan laut yang indah. “Silakan ke Sumba. Dijamin, Anda tidak akan rugi,” ucap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. (*)
