ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten itu yang ke 15.
Rapat paripurna yang juga membahas rencana peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) itu dilakukan di ruang rapat DPRD setempat Konsel, Senin (30/4/2019).
Dalam sambutanya, Ketua DPRD Konsel Irham kalenggo mengatakan, di usia 15 tahun ini, masyarakat perlu mengingat kembali perjuangan pemrakarsa lahirnya kabupaten Konsel sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB). Dimana dalam proses pemekrannya, tak sedikit mengorbankan moril maupun materi.
Dia menilai, perjuangan para tokoh pemekaran itu melahirkan undang-undang nomor 4 tahun 2003, tentang pembentukan kabupaten Konsel yang diresmikan oleh Mendagri pada tanggal 2 Mei tahun 2003 lalu.
“Sepatutnya pada kesempatan ini, saya atas nama pimpinan dan seluruh Anggota DPRD Konsel menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran pemerintah provinsi Sultra, pemerintah kabupaten Kendari yang saat ini telah berubah menjadi kabupaten Konawe, DPRD Sultra, DPRD Kabupaten Kendari, para tokoh pemrakarsa pemekaran, tokoh masyarakat, toko agama, toko adat, Pemuda, dan insan Pers serta semua lapiran masyarakat atas prakarsa, perjuangan dan pengorbanannya,” kata Irham.
Dia berharap, perbedaan pandangan mestinya tidak menjadi masalah yang mengakibatkan perpecahan, akan tetapi harus menjadi pemicu juga semangat untuk menggugah kesadaran, sekaligus berinstropeksi merenung serta menelaah tentang apa yang telah pemerintah bersama DPRD setempat perbuat untuk kabupaten Konsel dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yang sangat kompleks kedepannya.
Sebagai pimpinan DPRD, Irham juga menyadari bahwa membangun daerah tidak bisa dilakukan hanya satu lembaga saja, akan tetapi harus terjalin kerjasama yang erat antar lembaga di daerah serta membutuhkan peranan dan juga partisipasi semua elemen masyarakat.
“Oleh karena itu, melalui kesempatan yang berbahagia ini saya mengajak kepada kita semua untuk meninggalkan egoisme, menghindari perpecahan serta marilah kita terus berkarya dan bersatu membangun Konawe Selatan serta lebih mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, bupati Konsel Surunudin Dangga mengatakan, di usia daerah 15 tahun dalam perjalanannya sebagai daerah otonom, pemerintah banyak melakukan pembangunan yang telah dilakukan sampai sekarang. Mulai dari pembangunan infrastruktur dasar pemerintahan sampai dengan pembangunan seperti jalan dan jembatan.
Bupati menilai, selama masa kepemimpinannya di Konsel, angka kemiskinan di daerah itu mulai turun dari 11,36 persen atau 33.940 jiwa tahun 2016 menajdi 9.72 persen atau 29.740 jiwa di tahun 2017.
Selain itu, dia juga menyebutkan raihan sejumlah prestasi oleh Pemda Konsel atas kerjasama yang terbina baik dengan DPRD setempat. Seperti, penetapan daerah itu sebagai salah satu Kawasan Pedesaan Prioritas Nasional (KPPN) dari 14 KPPN di Indonesia dan sebagai lokasi Pengembangan Bibit Sapi Bali dari Kementrian Pertanian RI.
“Kemudian, Konsel juga meraih opini WTP dari BPK RI dan peningkatan Aana Alokasi Khusus mencapai 75.81 persen tahun 2018 dan berbagai prestasi lainnya,” tandasnya. (B)