Pasangan Asrun-Hugua Terus Mengumpulkan Dukungan

Pasangan Asrun-Hugua Terus Mengumpulkan Dukungan
SILATURAHIM - Bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun melakukan silahturahmi dengan masyarakat Kecamatan Tinondo dan Lalolea, sekaligus dirangkaikan dengan pengukuhan relawan Asrun-Hugua di dua kecamatan tersebut, Sabtu (20/1/2018) sore. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Pasangan Asrun-Hugua terus berupaya menguatkan dukungan dari masyarakat. Jika sebelumnya, Kamis (18/1/2018), pasangan berakronim Berkah (Bersama Kita Asrun Hugua) ini mengunjungi Kecamatan Benua, Kabupaten Konawe Selatan, maka Sabtu (20/1/2018) sore, Asrun-Hugua kembali bersilahturahmi dengan masyarakat Kecamatan Tinondo dan Lalolea, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).

Kegiatan ini dirangkaikan dengan pengukuhan tim relawan pada masing-masing desa di dua kecamatan tersebut.

Tokoh masyarakat Kecamatan Tinondo Sudiro mengharapkan masyarakat Tinondo dan Lalolea untuk memilih figur pemimpin yang bisa bekerja secara ulet, bukan memilih pemimpin yang pandai membohongi masyarakat dengan janji politiknya.

“Pak Asrun nampak pembangunannya di Kota Kendari, sementara pak Hugua punya link di tingkat nasional, serta membawa nama Wakatobi di kenal dunia internasional,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Koltim Rahmatia Lukman menyebut Asrun sebagai pemimpin yang dicintai masyarakatnya. Pasalnya Asrun berhasil menjadi wali kota dua periode, serta mengantarkan putranya Adriatma Dwi Putra menjadi Wali Kota Kendari.

Sementara Hugua merupakan mantan Bupati Wakatobi dua periode yang menjadikan Wakatobi sebagai 10 destinasi wisata terbaik nasional, atau lebih dikenal dengan nama surga di bawah laut dan itu dikenal hingga dunia internasional.

“Asrun adalah wali kota dua periode, sebenarnya bukan dua periode tapi tiga periode, karena satu periode ini mengantarkan putranya menjadi Wali Kota Kendari. Itu menunjukkan masyarakat sangat mencintai Asrun. Asrun juga membawa Kota Kendari meraih adipura sebanyak 9 kali berturut-turut. Itu menunjukkan bahwa kinerja beliau sangat dirasakan oleh masyarakat,” ujar Rahmatia disambut riuh tepuk tangan masyarakat yang hadir.

Pasangan Asrun-Hugua Terus Mengumpulkan Dukungan

Lanjutnya, ia bersama dengan seluruh tim relawan serta pengurus koalisi partai pendukung pasangan Asrun-Hugua Kabupaten Koltim akan melaksanakan kegiatan semacam apapun demi memenangkan pasangan akronim Berkah ini.

Senada dengan Rahmatia, Ketua Tim Pemenangan Asrun-Hugua, Abdurrahman Shaleh (ARS) mengajak masyarakat memilih pemimpin harus cerdas, harus lihat latar belakangnya dan sudah teruji, serta yang memiliki prestasi.

Asrun ahli di bidang infrastruktur. Di mana-mana kata ARS, suatu daerah kalau ingin maju, maka yang paling penting adalah membangun infrastruktur.

Kemudian Hugua ahli di kemaritiman dan destinasi wisata. Di mana wilayah Wakatobi terdiri dari 97 persen laut dan 3 persen daratan, tapi di tangan Hugua, Wakatobi mendunia. ARS yakin jika dua keahlian ini dipadukan, maka Sultra bukan hanya bisa bangkit, tapi bisa sejajar dengan provinsi-provinsi lain.

“Asrun adalah 10 pemimpin daerah terbaik dari 515 kabupaten/kota di Indonesia. Sementara Hugua menjadikan Wakatobi 10 destinasi wisata terbaik di Indonesia,” ujarnya.

Bakal calon (balon) Gubernur Sultra Asrun dihadapan masyarakat yang hadir mengatakan, mungkin dulu masyarakat Tinondo dan Lalolea melihat balihonya masih sendiri, tapi sekarang ia memberikan kepastian bahwa dirinya dan Hugua sudah berpasangan dan menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Sultra periode 2018-2023.

Dikatakan, pasangan ini diberi akronim Berkah dan diusung oleh lima partai yakni PAN (9 kursi), PDIP (5), PKS (5), Gerindra (4) dan Hanura (3) dengan total 26 kursi atau 58 persen dari 45 kursi yang ada di DPRD Sultra.

“Artinya dengan kebersamaan yang begitu besar ini, kita punya keyakinan bahwa insyaallah kita bisa meraih suara paling banyak. Jadi pastikan bapak ibu sekalian, kita bergabung untuk memenangkan pilgub ini dengan kemenangan yang besar,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan masyarakat yang hadir.

Asrun juga meminta masyarakat yang hadir untuk menyatukan langkah bersama-sama membangun Sultra, serta memilih pasangan Asrun-Hugua pada 27 Juni 2018.

Hugua menambahkan, pasangan Asrun-Hugua merupakan pasangan ideal karena saling melengkapi. Asrun ahli di bidang infrastruktur. Sementara Hugua insinyur pertanian yang punya pengalaman dalam bidang pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan bahkan pariwisata.

“Niat saya, saya sudah sampaikan kepada istri dan keluarga, bahwa saya dan pak Asrun siap mewakafkan diri kami untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sultra. Kami betul-betul ingin kesejahteraan rakyat dan memperbaiki alam semesta Sultra,” tegasnya. (A)

Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini