Pasar Molawe Tergenang, Aktifitas Jual Beli Terganggu

285
Pasar Molawe Tergenang, Aktifitas Jual Beli Terganggu
PASAR MOLAWE - Pasar molawe yang berada di Kecamatan Molawe Kabupaten Konut, digenangi air setinggi 20 cm akibat di guyur hujan sejak beberapa hari terakhir sehingga aktifitas jual beli terganggu. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU – Sejumlah masyarakat di Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan kondisi pasar Molawe yang tergenang, setelah hujan menguyur wilayah itu.

Pasar Molawe itu digenangi air setinggi 20 cm, bahkan tak ada celah untuk pengunjung pasar melawati jalur tersebut. Akibatnya, proses jual beli pun terganggu.

Risma, salah seorang pengunjung pasar mengeluhkan hal tersebut. Dikatakan, genangan air di pasar tradisional itu sangat membahayakan warga yang hendak masuk berbelanja, karena selain terdapat lubang-lubang yang tertutupi air juga dapat menimbulkan ancaman seperti munculnya ular air.

“Kalau seperti ini kondisinya kan sangat rawan, kami juga takut-takut masuk membeli di pasar karena semua tempat di genangi air jangan sampai kita jatuh tergelincir,”keluh Risma sembari memandangi genangan air sehingga membuatnya ragu masuk ke pasar tersebut, Senin (14/5/2018).

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

Hal yang sama juga diutarakan salah seorang pengunjung pasar, Safar. Dia berharap kepada pihak terkait untuk segera mengambil tindakan untuk menangangani persoalan tersebut, melihat kondisi cuaca yang tidak mendukung saat ini diragukan akan semakin memperparah keadaan.

“Genangan air di pasar molawe akibat dari guyuran hujan sejak beberapa hari ini dan tersumbatnya saluran pembuangan ke laut sehingga air meluap keluar. Kalau seperti ini terus jelas masayarakat terganggu dan penjual juga enggan untuk menjajakan jualnnya di sini,”terangnya.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Konut Minta ASN Bersikap Netral

Dari pantauan awak media ini, genangan air menutupi seluruh pasar tersebut, bahkan akses jalan rusak dan berlumpur, beberapa penjual di antaranya memilih untuk menjajakan barang daganganya di luar lingkungan pasar. Kondisi kawasan yang rendah dan tidak adanya tempat pembuangan air membuat area itu gampang digenangi air jika hujan turun.

Keteragan Badan Penanggulaangan Bencana Daerah (BPBD) Konut menyebutkan kerawanan banjir juga diprediksikan dapat terjadi di beberapa tempat seperti, Kecamatan Andowia, Asera, Oheo, Sawa dan Lembo. Olehnya, masyarakat diminta untuk wasapada dengan kondisi tersebut dan melakukan koordinasi ke pihak terkait untuk mendapatkan bantuan.(B)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini