ZONASULTRA.COM, RAHA – Ratusan pedagang di Desa Oempu Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini sudah memiliki pasar representatif setelah Bupati Muna Rusman Emba meresmikan pasar rakyat Oempu, Minggu (24/2/2019).
Dengan beroperasinya pasar rakyat Oempu yang berada di pinggir laut desa setempat ini, para pedagang tak perlu lagi menjajakan dagangannya di pinggir jalan di tengah perkampungan.
Bupati Muna LM Rusman Emba mengatakan, pembangunan pasar rakyat Oempu sebelumnya telah dianggarkan sebesar Rp6 miliar, namun hanya terealisasi Rp2 miliar.
“Ini untuk menjawab keluhan masyarakat dan pedagang yang ada di Desa Oempu yang selama ini tidak memiliki lokasi pasar representatif,” terang Rusman Emba dalam sambutannya, Minggu (24/2/2019).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindag) Kabupaten Muna, La Taha mengungkapkan, beroperasinya pasar rakyat Oempu mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Untuk membangun pasar tersebut, anggaran yang digelontorkan sebesar Rp2 miliar dari dana tugas pembantuan Kementerian Perdagangan tahun 2018.
Kata La Taha, pembangunan pasar representatif tersebut dibagi dua bangunan yakni untuk tempat penjualan ikan dan sayur serta bangunan los sebanyak 24 kios. “Saat ini pasar rakyat Oempu sudah bisa digunakan. Kasihan juga selama ini mereka berjualan di pinggir jalan lokasinya kotor dan tak tertata,” jelasnya.
Namun pasar itu saat ini masih terkendala listrik yang belum beroperasi. “Kalau listriknya belum menyala. Tapi itu akan dianggarkan di APBD Perubahan,” ucapnya.
Menurut mantan Sekdis BKSDM Muna ini, para pedagang sangat merespon positif keberadaan pasar tersebut. “Mereka sangat setuju karena di tempat dulu lokasinya sangat kotor dan sempit berada di pinggir jalan,” ujarnya.
Selain pasar Oempu, rencananya sejumlah pasar yang lainnya seperti Pasirputih dengan besaran anggaran Rp6 miliar dan Pasar Liangkobori Rp6 miliar sudah tuntas pembangunannya juga akan segera diresmikan tahun ini. (b)
