ZONASULTRA.COM, KENDARI – Meski sudah berselang lima bulan sejak diresmikan November 2016 lalu, Pasar Sentral Wuawua Kendari masih sepi dari aktivitas pengunjung, serta masih banyak kios yang belum terpakai.
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Kendari Nahwa Umar mengatakan, di Pasar Sentral Wuawua masih ada sekitar 200 unit kios yang belum terisi, dengan harga sewa satu unit kios mencapai Rp. 18,5 juta per tahun.
“Sekarang di Pasar Sentral Wuawua untuk sewa kios kita buka yang non subsidi. Yang subsidi kan tidak jadi masalah, karena orangnya ada, tapi mungkin saja belum dia menjual. Yang non subsidi itukan kita buka juga pertahun dan mereka juga kita kasih sertifikat. Artinya juga mereka bisa pakai untuk mengambil kredit di bank,” katanya saat ditemui di Kantor Wali Kota Kendari, Jumat (17/3/2017).
Ia mengungkapkan, kios-kios yang masih kosong itu kebanyakan berada di blok C dan blok D. Tetapi menurut Nahwa itu merupakan hal yang normal, sebab hal ini masih dianggap tahap awal.
“Inikan masih ada pedagang eks Pasar Panjang yang belum pindah ke sini, jadi itu yang menyebabkan masih banyak kios yang kosong di pasar tersebut. Nah dua hari yang lalu kita sudah minta semua pedagang eks Pasar Panjang agar pindah di Pasar Sentral Wuawua,” tuturnya.
Baca Juga : Ini Alasan Pedagang Pasar Panjang Belum Pindah ke Pasar Wua-wua
Ia berharap para pedagang eks Pasar Panjang agar segera menempati kios di Pasar Sentral Wuawua. Sebab pasar tersebut memanf diperuntukkan untuk para pedagang eks Pasar Panjang.
“Kita harapkan semua pedagang eks Pasar Panjang sudah siap berada di Pasar Sentral Wuawua. Apalagi beberapa bulan kedepan kan sudah mau memasuki bulan Ramadan. Selain itu, mereka kan sudah waktunya harus pindah. Masa yang lain sudah pindah, sementara yang lainnya lagi masih berjualan di eks Pasar Panjang,” tutupnya. (B)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Jumriati