Pasar Tani Berhasil Dongkrak Pemasaran Hasil Pertanian Lokal Kendari

Pasar Tani Berhasil Dongkrak Pemasaran Hasil Pertanian Lokal Kendari
Dinas Pertanian Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut pasar tani telah berhasil mendongkrak pemasaran hasil pertanian lokal pada 2022.(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Dinas Pertanian Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut Pasar Tani telah berhasil mendongkrak pemasaran hasil pertanian lokal Kota Kendari pada 2022.

Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kota Kendari, Zulkarnaim mengatakan bahwa Pasar Tani yang bertujuan untuk mempromosikan hasil pertanian dari kelompok-kelompok tani yang ada di Kota Kendari telah berhasil di 2022.

“Beberapa hasil tani yang selama ini belum dikenal, sejak kita promosikan di Pasar Tani menjadi dikenal. Bahkan pasarannya bukan hanya untuk masyarakat Kendari, tetapi ada yang sampai keluar,” ungkapnya di Kendari pada Jumat (13/1/2023).

Lanjutnya, keuntungan para petani yang didapatkan juga meningkat cukup signifikan setelah dipromosikan. Ia mencontohkan salah satu hasil tani yaitu Griya Melon yang sebelumnya pemasaran hanya wilayah Kendari, kini telah sampai hingga ke tambang Morosi dan Morowali.

BACA JUGA :  Mahasiswa Mulai Padati Kantor DPRD Sultra, Aksi Berjalan Kondusif

Bahkan jika tidak dibatasi, maka akan diborong habis oleh pembeli di sana. Begitu pula dengan salak Kebun Raya Kendari yang dipromosikan di 2022, setiap kali panen masyarakat langsung mengambil ke tempat pertanian dan hanya beberapa kilogram yang bisa diambil untuk dipromosikan di pasar tani.

Beberapa hasil tani yang dijual dan dipromosikan di Pasar Tani yaitu sayur hidroponik, buah melon hidroponik, salak hidroponik dan produk hortikultura lainnya. Untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian tersebut, pihak Dinas Pertanian Kendari memberikan pembinaan seperti penggunaan pupuk organik.

BACA JUGA :  90 Persen Pekerja Restoran hingga THM di Kendari Sudah Divaksin

“Di samping untuk keamanan pangan, di saat kita mau promosikan untuk sertifikat layak konsumsi dari BPOM, tidak menyusahkan kita,” tambah Zulkarnaim.

Hingga saat ini, ada sebanyak 97 kelompok tani yang telah terdaftar di Dinas Pertanian Kendari yang bergerak pada tanaman pangan seperti jagung, ubi dan padi serta buah-buahan dan sayur-sayuran.

Zulkarnaim mengatakan pihaknya tidak membatasi kelompok tani mana saja yang bisa bergabung untuk mempromosikan dan menjual hasil pertaniannya di Pasar Tani. Harga jualnya pun berada di bawah harga pasar dengan kelebihan produk yang dijual yaitu tidak menggunakan pestisida dan pupuk anorganik sehingga aman dan sehat untuk dikonsumsi. (B)


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini