ZONASULTRA.COM, KENDARI- Sebagai wujud kepedulian atas bencana alam yang terjadi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada 14-15 Januari 2021 lalu , Telkomsel secara bertahap terus menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat yang terkena dampak.
Program CSR merupakan bagian dari pilar filantropi CSR Telkomsel yang merupakan komitmen untuk berkontribusi nyata dan langsung dirasakan oleh masyarakat. Bantuan itu diberikan dalam bentuk logistik ke posko -posko pengungsian dan memberikan program trauma healing untuk anak-anak.
General Manager Consumer Sales Telkomsel Regional Sulawesi, Jackson Sihombing mengatakan, Telkomsel secara konsisten melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat yang terkena bencana melalui program CSR.
“Untuk saudara-saudara kami di Mamju dan Majene, pasca bencana hingga saat ini kami terus menyalurkan bantuan logistik baik di posko-posko pengungsian dan melakukan penyisiran di beberapa daerah sekitar,” ujarnya melalui rilis pada Senin (8/2/2021).
Jackson menambahkan, bantuan tidak hanya dari sisi korporasi, namun karyawan Telkomsel di Area Pamasuka (Papua Maluku Sulawesi Kalimantan) berinisiatif mengumpulkan donasi untuk korban gempa melalui program Pamasuka Berbagi. Kepedulian ini ternyata tidak hanya datang dari karyawan Telkomsel di Pamasuka saja, namun juga donasi datang dari rekan area lain.
Pamasuka Berbagi adalah social movement yang dilakukan oleh karyawan Telkomsel di wilayah Pamasuka untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang kesulitan karena dampak pandemi dan daerah yang terkena bencana.
Dalam penyaluran CSR ini, Telkomsel berkolaborasi dengan TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity), mendistribusikan bantuan logistik ke posko pengungsian dan melakukan kegiatan Trauma Healing untuk anak-anak di Desa Bambu. Secara langsung, Telkomsel juga turut memberikan logistik untuk warga sekitar BTS di Posko Recovery Network Telkomsel dan memanfaatkan armada di lokasi untuk mendukung distribusi logistik.
Selain itu, Telkomsel melalui MTT (Majelis Telkomsel Taqwa) Sulawesi bersama Laznas Wahdah Inspirasi Zakat juga menyalurkan bantuan logistik di beberapa posko pengungsian dan trauma healing untuk anak-anak Tapalang serta memberikan paket ceria. Bantuan berupa logistik juga datang dari dari Forum Silaturahmi Istri Karyawan Telkom (FORSIKATEL) Group Telkomsel .
Hingga saat ini, Telkomsel juga masih terus melakukan pemantauan terhadap kualitas layanan komunikasi dan seluruh infrastruktur BTS di Mamuju dan Majene. Telkomsel berhasil melakukan recovery 100 persen pada 18 Januari lalu terhadap 231 site yang tersebar di kota/kabupaten di Sulawesi Barat pasca bencana gempa terjadi pada 14-15 Januari 2021. (b)
