Pasca Kunker di Kendari, Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Naik

Pasca Kunker di Kendari, Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Naik
SURVEI - Hasil survei lembaga Parameter Strategis Indonesia terkait elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) di daerah pemilihan I Kota Kendari. (Fadli Aksar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Survei Parameter Strategis Indonesia (PSI) menyatakan elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01 Jokowi – Ma’ruf Amin di Kendari menanjak signifikan. Survei dilakukan di 64 kelurahan, 10 kecamatan di Kota Kendari.

Manejer PSI Basri Kajang memaparkan, Jokowi-Ma’ruf memiliki elektabilitas sebesar 32,0 persen, sementara paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi hanya 26,8 persen. Sisanya 40,2 persen responden tidak menetukan pilihannya terhadap dua paslon pemimpin Indonesia tersebut.

(Baca Juga : Survei Haluoleo Institute, Prabowo-Sandi Unggul di Sultra)

“Kujungan kerja di Jokowi di Kendari pada awal Maret 2019 lalu memberi efek elektoral Jokowi. Lalu ditambah lagi strategi kampanye Tim Kampanye Daerah (TKD) di Kota Kendari, memanfaatkan pasifnya tim sukses Prabowo, sehingga elektoral Jokowi naik,” ujar Basri Kajang, Kamis (4/4/2019)

Bahkan paslon petahana itu mampu menjungkalkan Prabowo-Sandi. Pada survei sebelumnya versi The Haluoleo Institute 10 Maret 2019 lalu, Prabowo-Sandi menang di Kota Kendari dengan persentase 55,1 persen sedangkan Jokowi-Ma’ruf 27,5 persen, yang belum menentukan pilihan 17,4 persen.

(Baca Juga : Tim Prabowo Akui Tim Jokowi di Sultra Lebih Gesit)

Survei yang dilakukan lembaga PSI melibatkan 440 responden, dengan menggunakan metode multistage random sampling. Adapun waktu pengambilan sampling yakni tanggal 20-30 Maret 2019, dengan margin eror 4,8 persen. (b)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini