ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasca penangkapan Bupati Buton Selatan (Busel) Agus Faesal dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu, tim pemenangan Pasangan Calon (Paslon) gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Rusda Mahmud-Sjafei Kahar tengah berupaya memperbaiki citra politiknya.
Hal itu dikemukakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Muna LM Taufan Alam kepada awak ZONASULTRA.COM.Sebagai partai pengusung Paslon Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sultra nomor urut 3 itu, Taufan Alam mengaku optimis OTT KPK yang menimpa anak kandung Sjafei Kahar itu tidak akan mempengaruhi dukungan masyarakat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) nanti.
Kata dia, titik puncak Pilgub Sultra masih tersisa 22 hari lagi. Untuk itu, pihaknya akan memanfaatkan waktu tersisa itu untuk fokus memperbaiki citra Paslon Rusda-Sjafei di tengah masyarakat.
(Baca Juga : OTT Bupati Busel, KPK Sita Alat Peraga Kampanye Salah Satu Paslon Pilgub Sultra)
“Sekarang kita masih dalam proses pemulihan psikologi pemilih. Karena kemarin kita diterpa isu negatif terkait dengan kasus di Buton Selatan,” kata LM Taufan yang ditemui di DPRD Sultra, Selasa (5/6/2018).
Taufan menjelaskan, OTT terhadap Bupati Busel Agus Faesal Hidayat tidak ada kaitannya dengan paslon Rusda-Sjafei.
“Sekalipun Bupati Busel adalah putra dari Sjafei Kahar, namun ini adalah hal yang berbeda. Sebagaimana kita tahu kalau Bupati Busel itu berasal dari partai yang berbeda dengan pengusung paslon Rusda-Sjafei,” ujar Taufan.
(Baca Juga : Terjaring OTT KPK, Bupati Buton Selatan Resmi Dipecat dari PDIP)
Sebagaimana kita ketahui, Agus Faesal sebelumnya merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun pasca OTT KPK, Agus dipecat dari kepengurusan partai besutan Megawati Soekarno Putri itu.
Kata Taufan, momentum Ramadhan ini akan dimanfaatkan oleh seluruh tim untuk mempererat silaturahmi bersama pendukung paslon nomor 3 dengan mengakrabkan diri bersama masyarakat dalam bentuk buka puasa bersama, ataupun halal bihalal bersama tim pemenangan. (B)