ZONASULTRA.COM, KENDARI– Pasca penggeledahan tim penyidik KPK di rumah pribadi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam, Selasa (23/8/2016), hari ini rumah mewah berwarna putih tersebut tampak sepi.
Di halaman hanya tampak beberapa petugas Satpol-PP berjaga di rumah yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Wua-Wua, Kecamatan Wua-Wua, Kendari ini.
“Tidak ada (penggeledahan KPK) hari ini. Dari tadi pagi,” kata petugas Satpol PP yang berjaga di gerbang depan Rumah Nur Alam.
(Artikel Terkait : Novel Baswedan Pimpin Pemeriksaan Sejumlah Pejabat Sultra)
Di lorong samping rumah tersebut, tampak ada sebuah garasi kendaraan mewah Nur Alam yang dijaga dua orang pria bertubuh kekar berpakaian preman. Seorang berkaos hitam dan seorang lagi berkaos putih.
Keduanya melarang siapapun untuk mengambil gambar di area samping rumah Nur Alam tersebut. Namun keduanya mengaku masyarakat biasa dan bukan petugas keamanan.
“Saya disuru jaga di sini oleh yang punya rumah ini. Kalian ngak boleh ambil gambar. Dari ujung sini sampe ujung sana saya yang jaga,” kata pria berkaos hitam yang mengaku bernama Slamet.
(Artikel Terkait : Status Tersangka, Padahal 4 Hari Lagi Nur Alam Sandang Gelar Doktor)
Dari sisi pagar bagasi tersebut, tampak beberapa kendaraan roda dua dan roda empat. Sebuah mobil mewah merk Jeep tampak berjejer dalam garasi yang luasnya sekitar 20×30 meter tersebut.
Hingga pukul 12.15 WITA hari ini, pria berpakaian preman bernama Slamet tersebut tampak mondar-mandir menjaga garasi. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Rustam
