Pascagempa dan Tsunami di Sulteng, XL Beri Layanan Gratis Telepon Selama Dua Hari

299
Gempa Palu, gempa donggala, gempa sulteng

ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT XL Axiata menjadi satu-satunya provider yang masih bisa diakses pasca gempa bumi 7,4 SR dan tsunami yang terjadi di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (28/9/2018).

Regional Sales Manager XL Axiata area Sultra Wahid Ramlan mengatakan, tiga jam setelah gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulteng, layanan XL hanya bisa melayani SMS dan paket data. Kemudian, usai dilakukan recovery jaringan beberapa jam kemudian layanan XL kembali normal.

“Awalnya setelah gempa telpon tidak bisa, hanya SMS dan paket data, nanti beberapa jam berikutnya baru aktif semua, dan Alhamdulilah sampai sekarang masih berjalan normal jaringan kita dan kami satu satunya provider yang masih aktif,” ungkap Wahid Ramlan kepada zonasultra.id melalui layanan WhatsApp Mesengger, Sabtu (29/9/2018).

Untuk memastikan jaringan di Sulteng tetap stabil, pihaknya terus melakukan recovery jaringan setiap saat dan penambahan kapasitas jaringan. Apalagi, ungkap Wahid terjadi peningkatan pengguna dua kali lipat pasca peristiwa tersebut.

(Berita Terkait : Korban Meninggal Gempa Sulteng Dilaporkan Ada 30 Orang)

Selain itu, XL pun memberikan kemudahan bagi para penggunanya, khusus di wilayah Sulteng dengan memberikan promo gratis telepon dan SMS ke sesama operator, gratis nelpon 10 menit dan 10 SMS ke operator lain serta paket data 500 MB.

“Ini berlaku selama dua hari, dan khsusus pelanggan kita di Sulteng,” tukasnya.

Caranya cukup mudah, Anda cukup mengaktifkan promo ini melalui *500# tanpa biaya. Wahid menambahkan jika promo dihadirkan sebagai bentuk kepedulian XL terhadap peristiwa gempa bumi dan tsunami di Sulteng.

(Berita Terkait : BMKG: Gempa di Donggala 7,4 SR)

“Semoga korban di sana tetap diberikan ketabahan dan kesabaran menghadapi musibah ini, dan masyarakat tetap dalam lindungan Allah SWT,” ujarnya.

Pihaknya juga berharap agar PLN setempat dapat segera melakukan perbaikan jaringan listrik. Sebab pihaknya tidak dapat mengandalkan alat bantu pembangkit listrik genset untuk mengaktifkan sistem jaringan layanan seluler, terlebih pasokan BBM juga mengalami kendala di sana. (A)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini