ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Pascamerger menjadi Poltekkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kendari, Akademi Keperawatan (Akper) Kabupaten Buton, Program Studi (Prodi) D-III Keperawatan tahun ini kembali menerima mahasiswa.
Bupati Buton, La Bakry mengatakan, proses merger Akper Buton menjadi Poltekkes Kemenkes Kendari tidak mudah. Proses merger tersebut telah berlangsung kurang lebih dua tahun, sehingga tahun 2021 telah resmi menerima mahasiswa baru.
“Dengan berhasilnya merger ini, saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Poltekkes Kemenkes RI Kendari karena sudah menerima Prodi D-III Keperawatan Akper Buton,” katanya saat ditemui di Kantor Bupati Buton. (21/01/2021).
Baca Juga :
Dua Prodi Poltekkes Kendari Raih Akreditas B
La Bakry menerangkan, untuk mendukung proses perkuliahan, pihaknya telah mempersiapkan lahan untuk membangun kampus, sehingga masyarakat Buton khususnya dapat melanjutkan pendidikan di daerah sendiri, tidak lagi keluar dari Buton.
Tempat yang sama, Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari, Askrening mengatakan, pada tahun 2021, pihaknya membuka penerimaan mahasiswa baru dengan jumlah kuota sebanyak 50 orang. Dimana pihaknya menyesuaikan dengan tenaga pengajar yang masih minim.
“Kita terima mahasiswa ini, disesuaikan dengan dosen, karena yang baru di SK-kan sebanyak enam orang. Di samping itu akreditas kampus masi C sehingga kita sesuaikan,” katanya.
Ia menambahkan, kedepannya kampus ini diupayakan untuk menambah kuota penerimaan mahasiswa, pada Program Studi D-III Keperawatan untuk disesuaikan dengan kebutuhan daerah. (b)