Pasien Positif Covid-19 Buteng Jalani Karantina di Kecamatan

Ilustrasi corona sembuh, covid 19 sembuh
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM,BAUBAU– Pasien positif virus corona (Covid-19) di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalani proses perawatan pada fasilitas karantina yang disediakan di kecamatan. Kebijakan ini diambil untuk menghindari kelebihan kapasitas pasien pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buteng.

“Kan mereka ini dalam posisi karantina, ada pembagian kewenangan. Yang mana yang akan dirujuk yang mana yang dikarantina mandiri. Tidak semua, karena kalau semua dibawa ke sana (RSUD), tiba-tiba ada pasien penyakit lain yang kritis, mau dibawa di mana?” terang Kepala Dinas Kesehatan Buteng, Kasman lewat telepon, Sabtu (16/5/2020).

Saat ini semua warga positif Covid-19 tidak akan dirawat di RSUD. Jika pada perkembangannya kesehatan mereka memburuk, maka akan dipisahkan dan dilakukan penanganan di RSUD Buteng.

Untuk memudahkan pemantauan, pengawasan, dan pelayanan, warga yang tertular Covid-19 bakal ditempatkan satu tempat di kecamatan masing-masing. Nantinya mereka akan dibiayai oleh pemerintah.

“Di kecamatan yang pilih. Mana yang lebih layak. Entah itu kantor camat, sekolah, balai desa. Yang mana yang cocok yang pas, yang ada lampu, WC, kamar mandi, airnya lancar,” terang Kasman.

Kata Kasman, 18 pasien pasitif Covid-19 tersebut tidak dirawat di RSUD, juga karena pertimbangan gejala kesehatan. Mereka adalah orang tanpa gejala (OTG). Dengan kata lain dinyatakan sebagai orang yang sehat.

“Inikan mereka ini tanpa gejala, mereka sehat kelihatannya. Jadi tinggal kita putuskan mata rantai kontaknya dengan yang lain. Sambil kita berikan obat, kita berharap agar dia sehat,” katanya.

Untuk diketahui, di Kabupaten Buteng terdapat 18 orang positif Covid-19. Mereka dari klaster KM Ngapulu yang ditumpangi oleh 160 orang warga Buteng. 18 orang itu tersebar di Kecamatan Mawasangka, Mawasangka Timur, Mawasangka Tengah, Gu, dan Lakudo.

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Buteng sendiri telah melaporkan data itu pada 15 Mei sebanyak 15 orang dan 16 Mei 2020 sebanyak 3 orang yang positif. (B)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini