ZONASULTRA.COM,ANDOOLO– Sebanyak empat orang di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini (Rabu, 13/5/2020) dilaporkan positif Covid-19 usai menjalani tes swab. Keempat orang tersebut berasal dari Kecamatan Basala, Mowila, Tinanggea dan Angata.
Hal ini dibenarkan oleh Bupati Konsel Surunuddin Dangga. Dia mengatakan pemerintah telah mengambil langkah cepat untuk mencegah penularan meluas di daerah di mana yang menjadi titik penularan.
Surunuddin mengaku telah memerintahkan pemerintah kecamatan juga desa setempat untuk melakukan pemantauan lebih ketat, terutama terhadap para keluarga korban.
“Semua keluarganya yang tinggal serumah dengan pasien sudah saya minta untuk diisolasi dulu, sambil kita persiapkan logistiknya, dan akan dilakukan pemeriksaan nantinya,” kata Surunuddin.
Surunuddin menambahkan, saat ini tim medis sedang melakukan pendataan bagi warga yang pernah berinteraksi dengan pasien positif tersebut.
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pasien Covid-19 Konsel Anas Mas’ud menjelaskan, sejauh ini pihaknya masih menyelediki dari klaster mana saja para pasien tersebut terjangkit. Meski bagitu, Anas membenarkan, para pasien memiliki riwayat perjalanan ke daerah wabah.
Seperti pasien asal kecamatan Mowila, 55 tahun. Kronologis penyakit pasien yaitu tanggal 5 Mei 2020 pasien datang di UGD Puskesmas Mowila dengan keluhan batuk darah dan diobservasi di puskesmas. Tanggal 6 Mei 2020 pasien dirujuk ke RS Bahteramas dan menjalani pengambilan sampel swab pada 7 Mei 2020.
“Tanggal 13 mei 2020 hasil pemeriksaan swab PCR dinyatakan positif,” ujar Anas.
Kemudian pasien asal Kecamatan Mowila, pernah ke Bali tanggal 14-17 Maret. Selama dari Bali, pasien beserta keluarga tidak pernah mengalami gelaja demam, batuk ataupun sesak yang menunjukan gejala Covid-19.
Dua minggu lalu pada tanggal 15 April pasien tersebut melakukan perjalanan ke Kendari dalam rangka pengobatan penyakit katarak. Yang bersangkutan ke salah satu klinik spesialis mata untuk meminta tindakan operasi katarak. Namun sebelum melakukan operasi yang bersangkutan diminta melakukan tes Covid-19 untuk mendapatkan surat keterangan bebas Covid-19 sebagai syarat untuk melakukan operasi katarak.
Kemudian tanggal 5 Mei 2020 yang bersangkutan baru melakukan rapid test di salah satu lab di Kota Kendari, hasilnya reaktif. Selanjutnya tanggal 7 Mei yang bersangkutan melakukan pengambilan sampel swab test di RSUD Bahteramas. Tanggal 13 Mei 2020, hasil swab test yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan pemerikasaan real time-PCR.
Lalu ada pasien berstatus PDP asal Kecamatan Tinanggea usia 22 tahun. Dia masuk RSUD Konsel pada tanggal 4 Mei 2020 dengan keluhan nyeri perut dan riwayat demam. Setelah di-screening hasilnya reaktif. Satu bulan yang lalu dia mengalami infeksi pada luka bekas operasi, lalu dirujuk ke RS bahteramas. Pasien telah di-swab minggu lalu, sejak 9 mei 2020 pasien naik status sebagai PDP di RS Bahteramas dan tanggal 13 Mei hasil swab positif Covid-19.
“Untuk yang Kecamatan Basala, pasien sempat ke poli namun dirawat jalan untuk kontrol, di-rapid test hasilnya reaktif, dan tanggal 5 Mei swab tenggorok. Tanggal 13 mei 2020 hasil swab dinyatakan positif,” terang Anas.
Kini tiga pasien Covid-19 telah dirawat di Rumah Sakit Bahteramas sedangkan satu pasien dirawat di Rumah Sakit Daerah Konawe Selatan. Total jumlah pasien positif di Konsel berjumlah enam orang. (A)