Paslon MUSIM Minta Masyarakat Konawe Menuju Perubahan

Paslon MUSIM Minta Masyarakat Konawe Menuju Perubahan
KAMPANYE TERBUKA - Paslon Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Muliati Saiman-Ir.Mansur (MUSIM) menggelar Kampanye terbuka di lapangan sepakbola Kecamatan Wawotobi, Kamis (21/6/2018) yang dihadiri ratusan simpatisan dan tim pemenangan paslon nomor urut 1. (Dedy Finafiskar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Mendekati hari pencoblosan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Konawe Muliati Saiman-Ir.Mansur (Musim) menggelar kampanye terbuka di lapangan lasandara Kecamatan Wawotobi, Kamis (21/6/2018).

Meski dalam kondisi hujan, para pendukung nomor urut 1 tetap antusias menghadiri kampanye paslon MUSIM yang diberi thema “MUSIM baru untuk perubahan Konawe”. Sebelum acara puncak kegiatan, para pendukung MUSIM terlebih dahulu menggelar dzikir akbar demi mewujudkan perubahan Konawe lima tahun kedepan.

Dalam kegiatan itu, beberapa perwakilan etnis menggelar orasi Politik. Diantaranya, perwakilan etnis Jawa Turi Sanjaya mengingatkan warga untuk menjadi pemilih cerdas, karena masing-masing calon memiliki tujuan untuk membangun Konawe, dalam pemerintahan pembangunan ditopang anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sekitar Rp.1,3 Triliun. Sehingga dengan dana sebesar itu, jika dititip kepada pemimpin yang salah maka merugilah masyarakat Konawe.

Paslon MUSIM Minta Masyarakat Konawe Menuju Perubahan

“Sehingga dengan kehadiran MUSIM adalah sosok yang tepat dan amanah agar pengelolaan anggaran teraebut tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat Konawe. Sehingga lima hari lagi atau tepatnya tanggal 27 Juni jangan lupa coblos Konde-kondenya atau palon MUSIM,” harapnya

Perwakilan etnis Muna, Main menilai paslon MUSIM merupakan pasangan yang ideal untuk memimpin Konawe lima tahun kedepan, dimana Sosok Muliati adalah anggota DPD RI atau seorang politisi yang memiliki banyak kenalan di pusat, sehingga di percaya memimpin Konawe, akan berusaha memasukkan program pusat di Konawe dan wakilnya Mansur merupakan sosok yang paham tentang pertanian, dengan kehadiran Mansur akan membawa perubahan di bidang pertanian.

“Pasangan MUSIM satu-satunya Paslon yang melalui jalur independen sehingga jika terpilih nantinya, tidak ada intervensi dari partai tidak ada bagi-bagi kekuasaan atau bagi-bagi proyek, karena pasangan ini lahir dari rakyat dan untuk rakyat,” tambah Daulani, perwakilan etnis Tolaki.

Sementara itu, perwakilan etnis Bali, Nengah Kote mengatakan, mewakili etnis Bali yang bermukim di Konawe, mereka menjatuhkan pilihan kepada paslon MUSIM karena yakin paslon tersebut bisa membawa perubahan, karena Konawe membutuhkan insan jenius yang berpendidikan, dimana Muliati merupakan ibu pendidikan yang selama ini telah membantu pendidikan di Konawe melalui sekolah swasta miliknya.

“Dan wakilnya Mansur diyakini mampu mempertahankan Konawe sebagai lumbung pangan, sehingga kedepannya petani bisa menjadi penentu masa depan Konawe, dan tidak ada lagi petani yang malu menyebut dirinya petani,” terangnya

Sementara itu, Muliati Saiman dalam orasi politiknya mengajak masyarakat Konawe untuk menuju perubahan, demi pembangunan Konawe lima tahun mendatang. Karena suara yang akan disalurkan pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang akan menentukan nasib Konawe.

” Tanggal 27 Juni nanti, ingat jangan lupa coblos nomor 1, mari kita bersama-sama membawa perubahan untuk Konawe, mari satukan pilihan demi satu tujuan yakni membangun Konawe,” tuturnya. (B)

 


Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini