ZONASULTRA.COM, KENDARI– Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) versi kubu Agung Laksono, Oheo Sinapoy yakin akan mewakili Sultra dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar yang akan digelar dalam waktu dekat.
Adapun isu terbentuknya Partai Golkar Indonesia (PGI) sebagai pecahan partai berlambang pohon beringin, menurutnya masih sebatas wacana. PGI merupakan aksi dan reaksi dari sebelum terbentuknya tim transisi yang akan menggelar Munaslub. Jika kubu Agung yang mencapai 520 DPD tidak diakomodir dalam Munaslub maka otomatis akan terbentuk PGI tersebut.
“Untuk di Sultra, saya yakin kami yang akan diakomodir dalam Munaslub karena kepengurusan Ridwan Bae (kubu Aburizal) sudah ekspayer. Ketika Ridwan menggelar Musda (2015) tanpa dasar SK Kemenkumham. Jika saat ini kemenkumham kembali mengesahkan Munas Riau maka dipastikan Ridwan bukan lagi Ketua Golkar Sultra karena kepengurusannya selesai Desember 2015,” ujar Oheo di Kendari, Senin (1/2/2016).
Jika PGI terbentuk maka dipastikan akan menjadi besar seperti partai-partai lainnya pecahan Golkar seperti Hanura, Gerindra dan Nasdem. Dari sekian banyak partai, hanya pecahan Golkar tersebut yang bisa eksis sesudah pecah dari induknya.
Organisasi manapun yang memakai infrasturuktur partai Golkar maka pasti akan besar semua. Olehnya kata Oheo, kubu Agung di daerah tidak ragu untuk membentuk partai apalagi dengan kualitas-kualitas kader yang luar biasa.
Sebelumnya, dari kubu Ridwan Bae, Sekretaris DPD I Golkar Sultra Muhammad Basri mengatakan, sudah tidak ada masalah dengan Munaslub yang ada di pusat dan tinggal memilih siapa yang akan menjadi ketua umum Golkar. Saat ini sisa menunggu waktu pelaksanaanya yang rencananya akan digelar Mei atau Juni 2016.
“Suara DPD yang akan diakomodir dalam Munaslub tentu hanya DPD 1 Golkar dibawah kepemimpinan Ridwan Bae. Dari kami tidak pernah mengakui jika ada Golkar kubu lain di Sultra,” kata Basri, Jum’at lali.
Penulis : Muhammad Taslim Dalma
Editor : Rustam