ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Persatuan bulutangkis (PB) Konawe Mineral Engenering (KME) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tengara (Sultra), berhasil lolos babak kualifikasi 32 besar dalam turnamen Badminton Open Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2017 se-Infonesia yang diselenggarakan di Kalimantan timur mulai 27 maret hingga 1 april 2017.
Kerja keras para pemain tunggal putri dan ganda putri PB KME itu, mampu ditunjukan setelah menaklukan lawan rivalnya dalam pertandingan bergengsi yang diikuti oleh pemain handal dari 17 provinsi itu.
Dalam pertandingan tunggal putri, Yuni Kartikan pemain PB KME menumbangkan lawannya dari Semen Gresik asal Surabaya dengan skor 21-16 dan 21-16. Di pertandingan kedua, Yuni kembali menang setelah menjatuhkan lawannya Pusdiklat asal Gorontalo dengan skor 21-15 dan 21-18, sehingga Yuni dinyatakan lolos ke babak utama 16 besar.
Untuk kelas tunggal putri di 16 besar PB KME, Rika Devita melalui pertandingan yang sengit dan akhirnya menyikat habis lawan tangguhnya dengan poin kemenangan 21-16 dan 21-18. Rika Devita dinyatakan lolos 8 besar.
Sementara, Sisi asal PB KME harus kandas di babak kualifikasi setelah bertemu pemain tangguh dalam pertandingan sengit melawan PB Mutiara asal Bandung dengan skor 21-23, 21-18, dan 24-26.
Sedangkan untuk kategori ganda, PB KME Yuni dan Sisi kembali menunjukkan aksinya dengan menghandel pemain Club Mentor asal Balikpapan lolos babak kwalifikasi dengan skor 21-11 dan 21-19.
Pelatih PB KME, Asdar Sula mengaku, sangat bangga dengan hasil kerja keras para pemainnya. Walau tidak semua lolos di 16 besar, dirinya tak menyangka pemain lokal Sultra ini mampu menyaingi para pemamin kalas nasional.
Baca Juga : Pebulutangkis Asal Konut Ini Berlaga di Open Djarum Sirnas
“Ini suatu yang membanggakan. Kami akan terus berupaya, bekerja keras untuk menjadi yang terbaik. Ini langkah awal dan pengalaman untuk terus semakin maju dan mengharumkan nama Sultra didunia bulutangkis,” ungkap Asdar via telepon usai mendampingi para pemainnya berlaga dalam kejuaraan tersebut, Rabu (29/3/2017).
Sementra itu, Manager PB KME yang juga Kepala Dinas (Kadis) Ketenagakerjaan dan transmigrasi (Disnakertrans) Konut, Muhardi Mustafa mengungkapkan, dengan masuk di 16 besar para anak asuhanya itu sudah mampu membuktikan prestasi diajang turnament badminton nasional.
“Inilah hasil perjuangan mereka selama latihan, semua akan nampak ketika mereka bertanding, walau kami berdiri sendiri, tapi apa yang kami lakukan ini semua untuk membanggakan Sultra di dunia perbulutangkisan,” tutupnya. (B)
Reporter : Jefri Ibnu
Editor : Kiki