ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahrir Tasruddin menyatakan, sarana olahraga bulutangkis yang akan digunakan dalam Pertandingan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kolaka Utara (Kolut) tidak memadai.
Dia mengatakan, hasil peninjauan yang dilakukan oleh pengurus PBSI Sultra menunjukkan bahwa gedung yang disiapkan oleh pemerintah Kabupaten Kolut tidak layak untuk digunakan sebagai tempat pertandingan cabang olahraga bulutangkis.
Walapun pihak Pemda Kolut telah menjanjikan akan melakukan perbaikan terhadap gedung yang akan digunakan pada Porprov XIII mendatang itu, namun Tahrir pesimis hal itu bisa dirampungkan dalam waktu dekat.
“Dengan kondisi gedung yang ada di Kolut membuat saya pesimis bulutangkis bisa dipertandingkan ditempat tersebut. Tetapi untuk persoalan ini kami dari PBSI Sultra tetap akan melakukan kordinasi dengan KONI Sultra serta pemerintah Kolut untuk menyelesaikan persoalan ini, ” kata Tahrir di ruang kerjanya, Selasa (12/9/2017).
Namun begitu lanjut anggota DPRD Sultra ini, pihaknya masih berharap cabor bulutangkis bisa dipertandingkan di Kabupaten Kolut. Sebab sangatlah disayangkan jika kejadian pada Porprov XII di Kabupaten Buton Utara kembali terulang di Porprov XIII di Kolut.
Sebab, pada Porprov di Butur, cabang olahraga bulutangkis terpaksa dipindahkan di luar daerah penyelenggara karena gedung yang disiapkan tuan rumah tidak memenuhi standar untuk menyelenggarakan pertandingan bulutangkis.
“Kami berharap apa yang dijanjikan tuan rumah untuk membenahi gedung olahraga bisa terlaksana dengan baik. Sebab dengan begitu kami dari PBSI Sultra bisa menyelenggarakan cabang olahraga bulutangkis di Kolut,”ujarnya. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor: Abdul Saban