ZONASULTRA.COM, KENDARI – PDIP di Sulawesi Tenggara (Sultra) secara serentak membuka pendaftaran calon gubernur (Cagub) dan calon kepala daerah (kada) bupati/walikota di Konawe, Kolaka, dan Baubau. Pendaftaran dimulai Kamis (1/6/2017) hari ini sampai 20 Juni mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sultra Hugua mengatakan, pembukaan pendaftaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 bertepatan dengan hari lahir Pancasila, 1 Juni. Pancasila merupakan dasar negara dan jadi dasar pergerakan PDIP, sehingga momentum ini digunakan untuk memulai penjaringan.
PDIP tidak membatasi diri dan membuka kesempatan yang sama bagi kader dan nonkader. Sebagaimana partai-partai lainnya PDIP memang memprioritaskan kader tapi jika tidak mampu dan dinggap kalah maka kader tidak akan dipaksa untuk maju.
“Seluruh Ketua DPD dan Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PDIP, kita sudah sepakat bahwa tidak ada upaya untuk menutup pintu, semua terbuka. Misalnya, di Konawe terbuka kesempatan walaupun Sekretaris DPD PDIP Sultra Litanto juga bercita-cita jadi calon bupati tetapi dia harus bisa mengalah kalau memang ada yang lebih baik,” ujar Hugua di Kendari, Rabu (31/5/2017) malam.
Hugua yang juga bakal calon gubernur ini mengaku dirinya juga akan ikut mendaftar dan mengikuti mekanisme partai seperti figur-figur lainnya yang mendaftar. Kalau PDIP ternyata mengusung figur lain, dia menjamin tak akan berlawanan dan malah ikut mendukung keputusan partai.
Berpartai bukanlah untuk pribadi atau sanak keluarga semata tapi merupakan sarana untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Olehnya kata dia, apapun perintah PDIP ataupun Ketua Umum PDIP Megawati maka dirinya siap mengikut, apakah akan diusung sebagai 01, 02, atau malah tidak ikut sama sekali pertarungan Pilgub.
PDIP dalam pengambilan keputusan siapa yang akan diusung tentu dengan pertimbangan-pertimbangan seperti survei, kapastitas kematangan emosional, kapasitas finansial, kapasitas kesehatan, dan lainnya. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati
