PDIP Sultra: Konfercab Momentum Strategis Hadapi Pemilu 2024

PDIP Sultra: Konfercab Momentum Strategis Hadapi Pemilu 2024
PDIP SULTRA - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar konferensi cabang (Konfercab) di Hotel Plaza Inn Kendari, Kamis (18/7/2019). (Fadli/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar konferensi cabang (Konfercab) di Hotel Plaza Inn Kendari, Kamis (18/7/2019).

Wakil Ketua Bidang Pariwisata Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Iriyanti Sukamdani mengatakan, konfercab kali ini dipercepat untuk melakukan perumusan program kerja pada kongres nasional 8 sampai 11 Agustus 2019 dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Juga : Jelang Kongres V, PDIP Sultra Tetap Pilih Megawati Sebagai Ketum

Menurutnya, lima tahun ke depan akan terjadi persaingan yang begitu ketat di antara partai yang lain pascaterpilihnya kembali Jokowi sebagai presiden lima tahun ke depan. Sementara pada 2024 akan memilih pemimpin baru sehingga PDIP akan bersaing dengan partai lain.

“Kemenangan harus menjadi alat perjuangan, bukan euforia. Tahun 2024 tantangannya semakin berat, 2024 memilih pemimpin baru. Tantangannya makin berat, jadi harus kita mulai dari sekarang,” ungkap Iriyanti dalam sambutannya.

Konfercab ini juga merupakan persiapan menuju kongres nanti. Dalam kongres, pengurus akan melakukan evaluasi, konsolidasi, kristalisasi, merancang program kerja menghadapi pemilu 2024. Selain pemilu serentak, PDIP juga tengah mempersiapkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

“Yang paling penting juga kita menghadapi pilkada serentak 2020 yang digelar 270 daerah. Ini perlu persiapan yang matang, calon harus dipersiapkan. Perlu cek, recek, kroscek, inspek. Istilahnya harus kita grooming dari sekarang,” tukasnya.

Sementara Ketua DPD PDIP Sultra Ir. Hugua menjelaskan, konfercab ini untuk bermusyawarah menentukan struktur kepengurusan partai pada tingkat kabupaten/kota. Setelah itu, pengurus yang terbentuk langsung akan dilantik.

“Kepengurusan yang lama, lima tahun lalu akan dimisioner, digantikan dengan pengurus baru. Supaya terjadi regenerasi dan penyegaran. Apalagi ini sudah masanya kaum milenial, jadi kader muda mesti dipersiapkan,” jelas Hugua.

Baca Juga : Raih 69 Kursi di Sultra, PDIP Jadi Pemenang Pemilu 2019

Namun, mantan Bupati Wakatobi dua periode ini membocorkan, calon ketua cabang dari 17 kabupaten/kota yang diusulkan ke DPP, mayoritas, ketua DPC masih dipimpin pengurus lama.

Hingga berita ini diturunkan, musyawarah dalam konferensi cabang ini masih berlangsung. Para pimpinan anak cabang (PAC) setingkat kecamatan masih merumuskan siapa yang akan menjadi ketua, sekretaris, dan bendahara. (b)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini