“Tidak ada kisruh, kalau semangatnya mengusulkan diri untuk calon ketua DPD PDIP, itu hal yang wajar sebab semua kader diberi kesempatan sepanjang memenuhi syarat, sehingga masing-masing
“Tidak ada kisruh, kalau semangatnya mengusulkan diri untuk calon ketua DPD PDIP, itu hal yang wajar sebab semua kader diberi kesempatan sepanjang memenuhi syarat, sehingga masing-masing calon mengunggulkan dirinya. Ini dinilai sebagai suatu polemik, padahal itu dinamika politik, dinamika partai,” jelas Salam di kantor DPRD Sultra, Selasa (13/1/2015).
Salam mengungkapkan, penjaringan calon ketua DPD PDIP Sultra sedang dalam proses seleksi administrasi. Selanjutnya, dari seluruh calon yang mengikuti seleksi administrsi, hanya tiga orang yang diusulkan ke DPP untuk dilakukan fit and proper test.
Uji kelayakan dan kepatutan ini di antaranya menguji wawasan kebangsaan, ideologi partai dan mengantisipasi adanya oknum kader yang hanya numpang pada partai kami, tambahnya.
Menurutnya, di antara kader yang mengikuti seleksi administrasi calon ketua DPD PDIP periode 2015-2020 yakni, Hugua, Ratna Lada Hugua, Nursalam Lada, La Ode Ota, Cristian Batara, Hasid Pedansa, Litanto, dan sejumlah kader lainya yang dinilai memiliki kemampuan yang sama.
Jadi semua kader punya kesempatan yang sama untuk calon ketua DPD PDIP Sultra. Semua memiliki dukungan, namun saat ini dukungan dari seluruh DPC kabupaten/kota full terhadap Hugua sebab dinilai sukses memenangkan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden pada tahun 2014 lalu, tambahnya.
Seleksi ini, lanjut Salam, lebih ketat jika dibandingkan pada penjaringan calon ketua PDIP sebelumnya, sebab banyak syarat yang mesti dipenuhi, di antaranya pernah mengikuti fit and proper test menjadi kader partai, pernah mengikuti kongres partai di beberapa daerah di Indonesia serta menunjukkan loyalitas, bukan hanya sekedar numpang untuk meraih sebuah tujuan.
Salam juga mengklaim kalau dirinya juga merupakan calon ketua DPD PDIP Sultra yang memiliki kesuksesan selama menjadi kader partai, sehingga dirinya optimis mengikuti seleksi dan fit and proper test. Dia yakin akan mampu memimpin berdasakan indikator perjalanan kariernya menjadi anggota DPRD provinsi.
Saya tetap mengapresiasi ketua dan sekretaris DPD PDIP Sultra, Pak Hugua dan Pak Hasid Pedansa yang sukses memenangkan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun 2014, serta sukses menempatkan pimpinan DPRD Sultra sekalipun hanya wakil ketua, tetapi itu merupakan kemajuan bagi partai, tambahnya.
Dia berharap dinamika partai menjelang pemilihan ketua DPD ini tidak dimaknai sebagai sebuah kekisruhan.(*/Mas)
