Pekerja RSUD Baubau yang Koma Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Ilustrasi pekerja, koma
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Wahidin, pekerja teknis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terjatuh saat memperbaiki instalasi listrik, Selasa (11/2/2020) ternyata tak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Wahidin dinyatakan mengalami pendarahan otak. Saat ini ia dalam keadaan koma. Warga Kelurahan Kaobula, Kecamatan Murhum, Kota Baubau ini jatuh dari ketinggian 1,5 meter

Menurut dokter yang menangani Wahidin, dr Delzar, pendarahan disebabkan karena benturan pada kepala saat korban terjatuh.

“Kesadarannya menurun, dalam keadaan koma. Ada pendarahan di otak,” ujar dokter spesialis bedah di RSUD Kota Baubau tersebut saat dihubungi.

Berdasarkan saran dokter, perawatan Wahidin akan dilakukan di Makassar. Pasalnya, kapasitas ruangan Rumah Sakit Siloam di Kota Baubau penuh. Kata Delzar, di Baubau hanya RS Siloam yang dapat menangani Wahidin.

(Baca Juga : Terjatuh Saat Perbaiki Listrik, Pekerja Teknis RSUD Baubau Koma)

“Siloamnya full (penuh), tadi saya sudah kontak lagi ulang, karena itu saya minta rujuk Makassar,” ungkap dia.

Meski begitu kepastian perawatan Wahidin masih menunggu BPJS Ketenagakerjaan dari pihak RSUD Baubau. Sebab, korban merupakan pasien kecelakaan kerja, serta merupakan pegawai kontrak di rumah sakit itu.

Humas RSUD Baubau, La Ode Bariki belum bisa memastikan terkait BPJS Ketenagakerjaan itu. Dia masih menunggu Dirut RSUD, Nuraeni Djawa untuk membahas hal tersebut.

Nuraeni sendiri sedang berada di Banjarmasin menghadiri Hari Pers Nasional bersama rombongan Pemerintah Kota Baubau lainnya.

“Besok saya akan memberitahu Direktur RSUD Baubau (Nuraeni Djawa),” kata Bariki. (b)

 


Kontributor: Risno Mawandili
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini