ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT Pelindo IV Kendari memprediksi jumlah penumpang arus mudik lebaran idul fitri melalui terminal nusantara dan terminal pangkalan perahu mengalami peningkatan 2,7 persen pada H-2 lebaran.
Supervisi Operasi PT Pelindo IV Kendari Kriman Liambo mengungkapkan, pada tahun 2017 lalu jumlah penumpang mudik lebaran mencapai 2.300 orang pada H-2 lebaran. Posisi saat ini, arus penumpang di dua terminal tersebut masih berjalan normal. Pihaknya menilai lonjakan akan terjadi karena mayoritas penumpang didominisai oleh mahasiswa.
“Berdasarkan informasi dari pihak UHO, libur mahasiswa itu tanggal 12 Juni 2018. Otomatis mereka pulang diatas tanggal itu,” ungkap Kriman Liambo saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/8/2018).
Untuk mengantisipasi kelonjokan penumpang, pihaknya telah menyiapkan posko siaga terpadu di terminal tersebut agar arus mudik dapat berjalan lancar.
Selain itu, pihaknya berharap penyedia kapal dapat membuka loket tiket penumpang selain di terminal, agar tidak terjadi penumpukan penumpang. Serta tidak menjual tiket secara terus menerus meksi kursi kapal telah terisi penuh.
“Pengalaman sebelumnya penumpukan selalu terjadi saat akan beli tiket dan KSOP sudah ketat kalau melebihi dilarang berangkat bahkan diturunkan,” tukasnya.
(Baca Juga : KFC Jetliner Belum Dipastikan Angkut Penumpang Mudik Lebaran)
Kemudian Pelindo juga telah memperbaiki sejumlah fasilitas umum pelabuhan agar penumpang merasa nyaman saat menunggu keberangkatan.
Terminal Nusantara akan disediakan 4 buah kapal cepat dan Terminal Pangkalan Perahu juga disediakan 4 buah kapal rute ke Raha, Wakatobi dan Buton Utara (Butur).
“Dua kapal besar Jetliner dan Tilongkabila stand by di Makassar kalau ada lonjakan kapal ini akan diarahkan ke Kendari,” jelas Kriman.
Ia pun menegaskan jika Pelindo IV Kendari siap memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang arus mudik lebaran, sehingga mudik lebaran tahun 2018 berjalan lancar.
“Tentu kerjasama semua pihak dibutuhkan, karena ini tugas semua pihak demi keselamatan penumpang,” tegasnya. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Tahir Ose
