Pembahasan APBD Provinsi 2023, Anggota DPRD Ini Dorong Pembangunan Jalan di Konawe dan Sekitarnya

Pembahasan APBD Provinsi 2023, Anggota DPRD Ini Dorong Pembangunan Jalan di Konawe dan Sekitarnya
RESES DPRD – Anggota DPRD Provinsi Sultra Syamsul Ibrahim (baju kotak-kotak) saat melakukan reses Masa Sidang III Tahun Sidang 2021 – 2022. Dia didampingi oleh Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh (baju putih). (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pada akhir November 2022 ini DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Pemerintah akan membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Tahun 2023. Program kegiatan yang akan dibahas adalah untuk kepentingan Sultra.

Dalam pembahasan anggaran ini, peran anggota DPRD menjadi penting untuk mengawal program sesuai dengan aspirasi yang diterimanya dari masyarakat. Salah satunya adalah Anggota DPRD Sultra Syamsul Ibrahim selaku legislator Partai Amanat Nasional (PAN).

Syamsul Ibrahim fokus mendorong pembangunan jalan provinsi di Konawe yakni ruas Mataiwoi-Abuki–Latoma yang menghubungkan dengan Kolaka Timur. Sebelumnya, yang baru bisa diporsikan kurang lebih Rp13 miliar dan termasuk pemeliharaan jembatan semi permanen.

“Sedangkan pengaspalannya itu baru mungkin tidak sampai 2 kilometer kemarin, jadi baru bisa ditangani sampai Kecamatan Tongauna dan Abuki. Nah ini warga Abuki meminta ini dilanjutkan pengaspalannya,” ujar Syamsul di ruang kerjanya (14/11/2022) ketika menjelaskan hasil resesnya yang dilakukan pada Oktober 2022 lalu.

Pembahasan APBD Provinsi 2023, Anggota DPRD Ini Dorong Pembangunan Jalan di Konawe dan Sekitarnya
Anggota DPRD Provinsi Sultra Syamsul Ibrahim bersama masyarakat saat melakukan reses.

Jalan tersebut sudah 20 tahun tidak tersentuh pembangunan. Ruas yang melewati Kecamatan Abuki ini, pengaspalan hanya saat masa pemerintahan Abdul Razak Porosi. Beberapa tahun terakhir, status jalan itu meningkat menjadi jalan provinsi setelah dibangunnya Jembatan Bahteramas yang menghubungkan Kabupaten Konawe dan Kolaka Timur (Koltim).

Syamsul menjelaskan perbaikan jalan tersebut menjadi sangat penting karena menjadi sarana “urat nadi” ekonomi untuk menghubungkan wilayah Koltim, khususnya di Kecamatan Uluiwoi dan Kecamatan Mowewe. Warga di Uluiwoi bila ke Kendari lebih dekat menggunakan akses Abuki-Latoma daripada harus memutar dari Uluiwoi ke Mowewe.

“Inilah salah satu yang kita prioritaskan di wilayah Konawe, termasuk akses dari Wawotobi (Konawe) ke Konawe Utara, itu kurang lebih sisa 16 kilometer pengaspalannya, yang di wilayah Meluhu puncak gunung itu. Ini juga merupakan akses ekonomi terpendek bagi warga untuk ke Konawe Utara ketimbang harus memutar di jalur Sampara-Sawa-Lasolo,” ujar Syamsul yang juga merupakan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sultra.

Pembahasan APBD Provinsi 2023, Anggota DPRD Ini Dorong Pembangunan Jalan di Konawe dan Sekitarnya
Reses Anggota DPRD Provinsi Sultra Syamsul Ibrahim yang dihadiri banyak masyarakat.

Persoalan lain adalah jalan provinsi pada ruas yang menghubungkan Konawe dan Konawe Selatan (Puriala-Angata) yang juga mengalami kerusakan. Jalan ini menjadi jalur alternatif dari arah Kolaka ke Kendari.

Syamsul sebagai Anggota DPRD setiap tahun menyuarakan pembangunan jalan-jalan tersebut. Namun, soal anggaran APBD yang menjadi catatan adalah bahwa anggaran bukan hanya untuk satu daerah tapi 17 kabupaten/kota se-Sultra.

“Dana ini tentunya walaupun sedikit-sedikit harus terbagi, tidak bisa tumpah hanya pada satu titik atau kabupaten. Jadi yah bertahap penanganannya,” ujar Syamsul. (Adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini