ZONASULTRA.COM, BATAUGA– Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton Selatan (Busel) telah mencapai 60 persen. Terhitung sudah lima bangunan rampung yakni, 4 gedung untuk rawat inap dan 1 gedung rawat jalan.
Direktur RSUD Busel, Frederick T. Allo mengungkapkan, lima bangunan yang sudah rampung itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp15 miliar. Sementara 25 bangunan lainnya akan segera dikerjakan menggunakan dana pinjaman daerah sebesar Rp70 miliar.
“Kita dorong supaya lebih cepat karena kebutuhan hari ini di Busel belum punya rumah sakit yang representatif,” ungkap Frederick ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/1/2020).
Lanjut kata dia, pembangunan rumah sakit yang direncanakan masuk klasifikasi Tipe C tersebut rampung pada Agustus mendatang. Paling lambat awal tahun 2022 sudah beroperasi.
Frederick berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan dukungan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sebab, pihaknya masih kekurangan banyak tenaga medis seperti dokter spesialis, bidan maupun perawat.
“Harapan saya ketika rumah sakit ini sudah selesai, kami bisa memberikan pelayanan yang maksimal dan berkualitas. Kemudian juga masyarakat bisa mendukung untuk kita bisa memperbaiki pelayanan yang lebih baik lagi,” imbuh dokter ahli bedah itu.
Untuk diketahui, pembangunan rumah sakit yang terletak di Kelurahan Bandar Batauga, Kecamatan Batauga di atas lahan 3,5 hektar itu sudah dilakukan peletakan batu pertama oleh Bupati Busel, La Ode Arusani pada 24 Juli 2020.
RSUD Busel ini direncanakan dibangun sebanyak 30 unit gedung. Dibagi dalam empat zona, masing-masing zona publik, semi publik, privat dan zona servis. (b)
Penulis: M10
Editor: Ilham Surahmin