ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pembangunan sirkuit balap bertaraf nasional di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terkendala oleh pandemi covid-19. Pasalnya, anggaran untuk pembangunan sirkuit ini banyak tersalurkan di bidang kesehatan khususnya covid-19.
Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra Muchtar Syahrir mengatakan, bahwa harusnya pembangunan sirkuit ini selesai pada tahun ini dan bisa kita gunakan untuk latihan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Saat ini sirkuit bertaraf nasional sudah dikerjakan pembersihan lahan,” ujarnya ditemui di kantor IMI Sultra pada Senin (26/4/2021).
Sirkuit balap ini dirancang oleh Dyan Dilato, orang yang juga merancang sirkuit balap di Papua yang akan di pakai pada PON XX Oktober 2021 mendatang. Lebih lanjut, Syahrir menjelaskan bahwa sirkuit ini berbentuk pulau Sulawesi dengan kurang lebih memiliki 8 tikungan arah kanan dan 8 tikungan arah kiri.
Hal tersebut dilakukan untuk mengutamakan kearifan lokal sehingga lebih menonjolkan identitas diri Sulawesi. Sehingga di targetkan sirkuit di Sultra ini akan menjadi barometer di Indonesia bagian timur.
Menjelang PON kata dia, IMI Sultra mengikuti agenda dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra melakukan pelatihan tingkat daerah (Pelatda). Harapannya, dalam beberapa bulan ke depan Sultra bisa memaksimalkan persiapannya karena saingan hampir sama merata di seluruh Indonesia.
Dikarenakan Sirkuit balap bertaraf nasional di Sultra ini belum terselesaikan, maka pelatda kini di tempatkan di beberapa daerah sebagai tempat Training Center (TC), salah satunya adalah Kolaka Utara (Kolut) karena disana ada sirkuit sapoe lidi permanen.
“Alhamdulillah kita sudah diskusi secara lisan kepada korwil kita di sana, dan KONI siap merespon tinggal kita lanjutkan secara administrasi,” tutupnya. (a)