ZONASULTRA.COM,ANDOOLO-Bupati Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) Surunuddin Dangga, mempertanyakan kelanjutan pembangunan terminal tipe B yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Perhubungan Sultra. Pembangunan terminal yang dibangun tepat di Desa Sanggi-Sanggi, Kecamatan Palangga, mandek.
Surunuddin menjelaskan, pihaknya telah membeli lahan masyarakat setempat seluas tiga hektare yang menelan anggaran hingga Rp. 1 miliar. Hal ini menjadi bukti keseriusan Pemda Konsel untuk menyambut baik program pemprov tersebut.
Komitmen yang telah dibangun, lanjutnya, adalah Pemda Konsel bertugas menyiapkan lahan, sedangkan anggaran pembangunannya menjadi kewenangan Provinsi.
“Nah sekarang tugas saya sudah selesai, kemarin tahun 2017 sempat sudah ada aktivitas penggusuran. Namun tahun ini sama sekali belum ada kegiatan lanjutan. Inilah yang kita coba pertanyakan apa kendalanya,” kata Surunuddin di Andoolo, Sabtu (19/5/2018).
Lebih lanjut mantan ketua DPRD Konsel ini mengungkapkan, terminal tersebut nantinya berfungsi untuk membuka akses transportasi di beberapa kecamatan.
“Memang ini kita sangat harapkan, karena masuk dalam visi misi kita. Bagaimana membuat terminal sebagai pusat naik turunya atau transitnya tamu ketika hendak ke kabupaten, Jadi kita jadikan simpul disitu. Baik dari arah Kendari , Torobulu, Tinanggea dan Lakara,” jelasnya.
Pihaknya berharap, Pemprov dalam hal ini dinas Perhubungan bisa memberikan solusi agar pembangunan terminal tersebut dapat segera dilanjutkan dan difungsikan.
Dari pantauan awak zonasultra.id, pembangunan terminal tipe B yang dilakukan Dishub Sultra di Konsel tersebut kini terkesan terbengkalai, padahal proses pembangunanya telah dimulai sejak tahun 2017 lalu. Kini lahan yang telah disiapkan Pemda Konsel kondisinya memprihatinkan, setelah sebelumnya alat berat sempat melakukan aktifitas pekerjaan di wilayah itu. Namun saat ini, lahan terminal mulai ditumbuhi rumput yang semakin tinggi. (B)